Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Distrofi Otot general_alomedika 2022-06-15T11:20:18+07:00 2022-06-15T11:20:18+07:00
Distrofi Otot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Distrofi Otot

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait distrofi otot diperlukan untuk menjamin kualitas hidup pasien baik dan kesintasan optimal. Sampaikan pada pasien dan keluarga bahwa distrofi otot tidak dapat disembuhkan namun dapat dikelola untuk memastikan pasien mampu mandiri selama mungkin.

Contoh dari distrofi otot adalah Duchenne muscular dystrophy (DMD), Becker muscular dystrophy (BMD), dan Emery-Dreifuss muscular dystrophy.

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarga pasien wajib tahu kalau penyakit distrofi otot merupakan penyakit yang diwariskan. Oleh karena itu, skrining terhadap anggota keluarga lain dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini.

Sampaikan bahwa kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Sampaikan bahwa rerata pasien kehilangan kemampuan ambulasinya dan akan membutuhkan kursi roda.

Selain itu, pengetahuan mengenai komplikasi seperti gagal jantung, gagal napas, aspirasi, dan fraktur, serta pertolongan seperti apa yang harus diberikan kepada pasien harus disampaikan dengan baik. Tidak kalah penting menginformasikan perlunya untuk kontrol teratur agar progresivitas penyakit bisa terpantau dengan baik dan mendapatkan tata laksana adekuat beserta pencegahan komplikasi.[1,8]

Menyiapkan Lingkungan yang Aman

Edukasi pasien dan orangtua mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk menyiapkan lingkungan yang aman bagi pasien dengan distrofi otot. Minta pasien dan keluarga untuk berdiskusi dengan terapis fisik yang merawat.

Secara umum, di area rumah perlu dilakukan pertimbangan terkait permukaan yang sering dipakai anak beraktivitas, melatih pasien dan keluarga mengenai keselamatan kursi roda, dan cara mengangkat atau memindahkan pasien yang aman. Minta orangtua untuk meminimalisir rintangan di rumah dan memodifikasi permukaan yang tidak rata atau licin. Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko jatuh atau cedera.[18]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pengukuran kadar kreatin fosfokinase (CPK) pada bayi yang baru lahir merupakan skrining sederhana untuk mendeteksi kemungkinan menderita distrofi otot sejak dini. Analisis genetik juga dapat dilakukan pada anggota keluarga penderita distrofi otot mengingat penyakit ini diwariskan.

Bagi penderita dan juga karier distrofi otot, disarankan untuk melakukan evaluasi kardiovaskular berkala setidaknya 5 tahun sekali untuk mendeteksi risiko kardiomiopati dan kemungkinan komplikasi jantung lainnya.[8,12]

Referensi

1. LaPelusa A, Kentris M. Muscular Dystrophy. [Updated 2021 Dec 12]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560582/.
8. Darras BT. Patient education: Overview of muscular dystrophies (Beyond the Basics). UptoDate. 2021.
12. Barakat-Haddad C, Shin S, Candundo H, Lieshout P Van, Martino R. A systematic review of risk factors associated with muscular dystrophies. Neurotoxicology. 2017;61:55–62. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0161813X16300286

Prognosis Distrofi Otot
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:10
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:08
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG PARU-PARU!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang PARU PARU yang telah memposting kasus jantung menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.