Etiologi Hemothorax
Etiologi hemothorax berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi hemothorax yang disebabkan oleh trauma benda tumpul maupun tajam, hemothorax iatrogenik, dan hemothorax spontan.
Etiologi
Hemothorax yang disebabkan oleh trauma benda tumpul maupun tajam merupakan penyebab tersering dari hemothorax di mana diperkirakan terjadi pada 60% pasien multi trauma dan 20-25% menjadi mortalitas terkait trauma.[1,2,7]
Hemothorax iatrogenik dan hemothorax spontan lebih jarang terjadi dibandingkan hemothorax akibat trauma. Hemothorax iatrogenik dapat disebabkan oleh komplikasi dari pembedahan kardiopulmonal, pemasangan kateter jugular atau subklavia, dan biopsi paru. Sedangkan hemotorax spontan umumnya disebabkan oleh ruptur dari adhesi pleura, neoplasma, metastasis paru, ataupun komplikasi dari terapi antikoagulan untuk emboli paru.[1,7]
Penyebab lain yang jarang dilaporkan yang mengakibatkan hemothorax spontan adalah aneurisma arteri thoracic seperti aorta, mammarian arteri, dan arteri interkostal, ruptur dari malformasi pembuluh darah pulmonal, endometriosis, dan eksostoses.[7]
Faktor Risiko
Faktor risiko hemothorax dapat dibagi menjadi traumatik dan nontraumatik.
Traumatik
Pasien dengan trauma bagian dada erat kaitannya dengan hemothorax, di mana diperkirakan terjadi pada 60% pasien dengan multitrauma. Hemothorax yang disebabkan oleh trauma dapat dibedakan menjadi 2, yaitu trauma tumpul dan trauma tajam.[6,8]
Non Traumatik
Faktor risiko nontraumatik dari hemothorax dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:
Pneumothorax: Pneumothorax merupakan faktor risiko paling sering terjadinya hemothorax, dengan angka kejadian 5% pasien pneumothorax akan mengalami hemothorax
- Koagulopati: Masalah koagulopati yang dapat menyebabkan hemothorax adalah konsumsi obat antikoagulan dan penyakit kongenital seperti Glanzmann thromboastenia, hemofilia, dan thromboastenia
- Vaskular: Hemothorax yang disebabkan oleh gangguan vaskular umumnya berasal dari rupturnya descending thoracic aorta. Hipertensi dan kelainan kongenital pada aorta juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya hemothorax karena dapat menyebabkan diseksi aorta atau aneurisma
- Neoplasia: Keganasan dapat menyebabkan terjadinya hemothorax karena pengaruh lokasi neoplasia serta metastasisnya. Beberapa contoh keganasan yang dapat menyebabkan hemothorax antara lain angiosarcoma, schwannoma, thymoma, dan hepatocarcinoma[3]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja