Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Keracunan Methanol general_alomedika 2023-05-29T15:10:17+07:00 2023-05-29T15:10:17+07:00
Keracunan Methanol
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Keracunan Methanol

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Keracunan methanol atau CH3OH merupakan kondisi yang berbahaya dan ditandai dengan penurunan kesadaran, asidosis metabolik, dan gangguan penglihatan. Methanol dapat berasal dari berbagai produk rumah tangga dan industri, misalnya cairan pembersih windshield, pembersih karburator, cairan anti beku, pelarut untuk cat dan plastik, parfum, dan bahan bakar. Methanol juga dapat ditemukan dalam minuman beralkohol yang tidak berlisensi.[1,2]

Methanol atau metil alkohol merupakan cairan yang tidak berwarna, memiliki aroma seperti ethanol, dan mudah terbakar dalam temperatur ruangan. Metabolit methanol menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh dibandingkan dengan methanol itu sendiri.  Methanol dapat masuk ke dalam tubuh melalui ingesti, inhalasi, atau melalui absorpsi kulit.[1,2]

shutterstock_1790020691 Gambar 1. Larutan Methanol.

 

Diagnosis keracunan methanol sering kali sulit ditegakkan karena pasien memiliki gejala yang tidak spesifik. Gejala yang muncul seperti mual, muntah, nyeri kepala, gangguan penglihatan, hingga penurunan kesadaran (dapat diukur dengan glasgow coma scale).

Diagnosis dapat ditetapkan melalui anamnesis yang teliti, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang menemukan methanol dalam darah atau tanda asidosis metabolik dengan peningkatan anion gap dan osmolar gap.[3]

Penatalaksanaan dari keracunan methanol meliputi terapi suportif, pemberian penghambat enzim alcohol dehydrogenase seperti ethanol, dan hemodialisis. Diagnosis dini, serta penanganan yang tepat dan cepat akan menurunkan risiko komplikasi ireversibel, seperti gangguan penglihatan.[2]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. PubChem. Methanol Compund Summary. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Methanol
2. Ashurst JV, Nappe TM. Methanol Toxicity. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482121/
3. Iriate BA, Barba NL, Eguiguren EG, et al. Methanol Intoxication: The Importance of Early Diagnosis. Journal of Drug Metabolism & Toxicology. 2020;11. https://www.longdom.org/open-access/methanol-intoxication-the-importance-of-early-diagnosis.pdf

Patofisiologi Keracunan Methanol

Artikel Terkait

  • Manifestasi Okular pada Kasus Keracunan Methanol
    Manifestasi Okular pada Kasus Keracunan Methanol
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.