Edukasi dan Promosi Kesehatan Syok Sepsis
Edukasi pasien pada syok sepsis antara lain mengenai apa itu sepsis, dampak sepsis pada tubuh, prognosis penyakit, serta tata laksana yang akan diberikan. Perlu disampaikan bahwa syok sepsis adalah kondisi yang berat, yang membutuhkan terapi antibiotik intravena, cairan infus, dan obat vasoaktif.
Pasien dengan syok sepsis cenderung membutuhkan perawatan di intensive care unit (ICU). Prognosis syok sepsis umumnya buruk karena tingkat mortalitas mencapai 40-70% dan pasien bisa mengalami gejala sisa setelah keluar dari perawatan.[14]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Orang-orang yang mengalami infeksi, cedera berat, dan penyakit tidak menular berat dapat mengalami syok sepsis. Peningkatan risiko terjadi pada lansia, wanita hamil, neonatus, pasien yang dirawat di rumah sakit, pasien perawatan intensif, serta penderita HIV, sirosis hepatis, kanker, penyakit ginjal, penyakit autoimun, dan orang-orang yang tidak memiliki limpa.
Pencegahan sepsis dapat dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan dan vaksinasi. Progresi sepsis menjadi syok sepsis dapat dicegah dengan deteksi dini, transportasi yang cepat ke pelayanan medis, dan pemberian antibiotik dini.[6]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja