Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Cystic Fibrosis general_alomedika 2024-02-26T14:12:40+07:00 2024-02-26T14:12:40+07:00
Cystic Fibrosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Cystic Fibrosis

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, insiden cystic fibrosis adalah sekitar 1 per 3.000 populasi. Namun, insiden sangat bervariasi tergantung pada ras populasi yang dipelajari. Insiden dilaporkan paling tinggi pada populasi keturunan Eropa dan lebih rendah pada populasi keturunan Asia dan Afrika.[8-10]

Global

Pada populasi keturunan Eropa, insiden cystic fibrosis berkisar 1 per 3.000 populasi. Di Amerika Serikat, pada populasi keturunan Eropa, insiden dilaporkan mencapai 1 kasus per 3.200–3.500 populasi. Cystic fibrosis dinyatakan sebagai penyakit herediter letal yang paling umum terjadi pada populasi keturunan Eropa di Amerika Serikat.[3,8-10]

Insiden dilaporkan jauh lebih rendah pada populasi keturunan Asia atau Afrika. Data dari penelitian populasi Asia di Hawai menunjukkan bahwa insiden adalah 1 per 90.000 kelahiran hidup. Insiden pada populasi campuran keturunan Asia dan Eropa ataupun campuran keturunan Afrika dan Eropa juga dilaporkan lebih rendah daripada populasi keturunan Eropa saja.[3]

Tinjauan sistematis epidemiologi cystic fibrosis di negara-negara Arab melaporkan bahwa prevalensi bervariasi dari 1 per 2.000 hingga 1 per 100.000 tergantung negara. Analisis kematian terkait cystic fibrosis di Brasil selama 2 dekade terakhir menyoroti adanya urgensi pemahaman aspek epidemiologi cystic fibrosis yang lebih baik.[11,12]

Indonesia

Saat ini belum ada data epidemiologi cystic fibrosis yang adekuat di Indonesia.

Mortalitas

Mortalitas pada cystic fibrosis terutama disebabkan oleh gagal napas akut. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko mortalitas pada CF adalah penyakit liver terkait cystic fibrosis, gangguan toleransi glukosa, infeksi bakteri B. cenocepacia, eksaserbasi infeksi paru berulang, serta indeks massa tubuh yang rendah.[13-15]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Eric Hartono Tedyanto

Referensi

3. Sharma GD. Cystic Fibrosis: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1001602-overview
8. Radtke T, Smith S, Nevitt SJ, Hebestreit H, Kriemler S. Physical activity and exercise training in cystic fibrosis. Cochrane Database Syst Rev. 2022;(8). doi:10.1002/14651858.CD002768.pub5
9. Luks VL, Mandl H, DiRito J, et al. Surface conjugation of antibodies improves nanoparticle uptake in bronchial epithelial cells. PLOS ONE. 2022;17(4):e0266218. doi:10.1371/journal.pone.0266218
10. Ng C, Dellschaft NS, Hoad CL, et al. Postprandial changes in gastrointestinal function and transit in cystic fibrosis assessed by magnetic resonance imaging. 2020. doi:10.1101/2020.02.19.20022020
11. Hammoudeh S, Gadelhaq W, Hani Y, et al. The Epidemiology of Cystic Fibrosis in Arab Countries: A Systematic Review. SN Compr Clin Med. 2021;3(2):490-498. doi:10.1007/s42399-021-00756-z
12. de Azevedo LVF, Cruz FCRM, Martins JP, Marson FAL. Cystic Fibrosis: A Descriptive Analysis of Deaths in a Two-Decade Period in Brazil According to Age, Race, and Sex. Diagnostics. 2023;13(4):763. doi:10.3390/diagnostics13040763
13. Kaur H, Pandey S, Jat K, Lodha R, Kabra S. PREDICTORS OF MORTALITY IN CHILDREN WITH CYSTIC FIBROSIS. 2021. doi:10.22541/au.162415190.08741406/v1
14. Thavamani A, et al. Cystic fibrosis‐related liver disease is an independent risk factor for mortality and increased health care resource utilization in hospitalized pediatric patients with cystic fibrosis. Pediatric Pulmonology. 2022. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ppul.25941
15. Ganesh PS, et al. Intracellular survival and innate immune evasion of Burkholderia cepacia: Improved understanding of quorum sensing‐controlled virulence factors, biofilm, and inhibitors. Microbiology and Immunology. 2020. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1348-0421.12762

Etiologi Cystic Fibrosis
Diagnosis Cystic Fibrosis
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 21 Mei 2021, 14:07
Latihan fisik pada pasien fibrosis paru - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Bona Anggi Pardede, Sp.KFR, M.KedKlin, izin bertanya dokter.Pada pasien dengan Riwayat penyakit paru spt tuberkulosis paru, pneumonia termasuk yang...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.