Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gastroesophageal Reflux Bayi general_alomedika 2024-11-03T10:04:55+07:00 2024-11-03T10:04:55+07:00
Gastroesophageal Reflux Bayi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gastroesophageal Reflux Bayi

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Epidemiologi gastroesophageal reflux (GER) pada bayi menunjukkan prevalensi yang meningkat pada usia <4 bulan, dan cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Berdasarkan jenis kelamin, rasio laki-laki dibandingkan wanita adalah 2:1. Insidensi GER pada bayi prematur lebih tinggi, terutama bayi yang lahir di bawah usia kehamilan 34 minggu (22%).[9,10]

Beberapa studi menunjukkan bahwa bayi ASI mengalami kejadian GER yang lebih rendah dibandingkan bayi yang diberi diet susu formula. Menyusui juga dikaitkan dengan resolusi GER pada bayi yang lebih cepat.[9,10]

Global

Studi epidemiologi menunjukkan bahwa gastroesophageal reflux bayi terjadi pada 50% bayi usia di bawah 2 bulan, 60-70% pada bayi usia 3-4 bulan, dan 5% pada bayi usia 12 bulan. Di Amerika Serikat, sekitar 85% bayi mengalami muntah di minggu pertama kehidupan; sekitar 60-70% menunjukkan klinis gastroesophageal reflux bayi di usia 3-4 bulan. 

Gejala mereda tanpa pengobatan pada 60% bayi di usia 6 bulan ketika bayi sudah mampu mempertahankan posisi tegak dan mulai makan makanan padat. Resolusi gejala terjadi pada 90% bayi di usia 8-10 bulan.[2,9]

Indonesia

Di Indonesia, belum ada data nasional terkait kasus GER maupun gastroesophageal reflux disease (GERD) pada bayi.

Mortalitas

Secara umum, GER dan GERD tidak berkaitan dengan mortalitas. Pada sebagian besar kasus, GER bayi dapat mengalami resolusi pada usia 18 bulan dan 55% resolusi pada usia 10 bulan. Pada kasus dimana gejala berlanjut setelah usia 18 bulan, kemungkinan komplikasi akan meningkat. Komplikasi dapat berupa striktur esofagus, aspirasi, dan Barret esofagus.[2,9]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Schwarz SM. Pediatric Gastroesophageal Reflux. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/930029-overview
9. Leung AK, Hon KL. Gastroesophageal reflux in children: an updated review. Drugs Context. 2019;8:212591. doi:10.7573/dic.212591
10. Singendonk M., Goudswaard E., et al. Prevalence of gastroesophageal reflux disease symptoms in infants and children: a systematic review. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition.2019; 68(6), 811-817.

Etiologi Gastroesophageal Reflux...
Diagnosis Gastroesophageal Reflu...

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.