Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gastroesophageal Reflux Bayi general_alomedika 2024-11-03T10:10:35+07:00 2024-11-03T10:10:35+07:00
Gastroesophageal Reflux Bayi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gastroesophageal Reflux Bayi

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Prognosis gastroesophageal reflux (GER) pada bayi umumnya baik, karena mayoritas kasus mengalami resolusi pada usia 12 bulan. Potensi komplikasi GER pada bayi adalah esofagitis, Barrett's esophagus, dan gagal tumbuh.[2,5,9,16]

Komplikasi

Regurgitasi yang parah berkaitan dengan kehilangan kalori, sehingga jika berkelanjutan dapat menyebabkan gagal tumbuh. Refluks yang terjadi di malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur pada bayi.

Selain itu, GER pada bayi juga dapat menyebabkan esofagitis yang bermanifestasi sebagai hematemesis, melena, ataupun anemia defisiensi besi. Esofagitis yang berkelanjutan dapat menyebabkan striktur esofagus, pemendekan esofagus, displasia mukosa esofagus, dan Barrett's esophagus.

Komplikasi saluran napas yang dapat terjadi adalah laringitis, sinusitis, bronkitis obstruktif, pneumonia aspirasi, hingga apnea obstruktif akibat stimulasi kemoreseptor laring oleh cairan asam yang dapat mengancam jiwa. Otitis media berulang juga dapat terjadi pada bayi yang mengalami GER. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan tuli konduktif.

GER pada bayi juga dapat mengganggu kesehatan rongga mulut, menyebabkan karies gigi, erosi gigi, dan lesi mukosa mulut. Lingkungan rongga mulut yang asam akibat GER dapat memicu pertumbuhan berlebih Streptococcus asidofilik mutan dan Candida albicans.[9]

Prognosis

GER pada bayi umumnya akan sembuh berangsur-angsur dengan bertambahnya usia, di mana 95% kasus sembuh di usia 12 bulan, 80% kasus sembuh di usia 18 bulan, dan 55% kasus akan sembuh di usia 10 bulan. Gejala yang menetap di usia >18 bulan perlu diperhatikan dan dievaluasi lebih lanjut, apakah berkaitan dengan tanda bahaya dan komplikasi yang lebih berat.

Pada bayi dengan kelainan perkembangan saraf seperti cerebral palsy, Down syndrome, dan sindrom kongenital lain yang berkaitan dengan terhambatnya perkembangan, prevalensi GER  lebih tinggi. 

Pada kondisi khusus tersebut, terapi farmakologis dapat dipertimbangkan. Bayi yang memiliki disfungsi neurologis, terutama pada kemampuan menelan di usia 4‒6 bulan, memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan makan jangka panjang.[2,16]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Schwarz SM. Pediatric Gastroesophageal Reflux. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/930029-overview
5. Sintusek P, Mutalib M, et al. Gastroesophageal reflux disease in children: What's new right now? World J Gastrointest Endosc. 2023 Mar 16;15(3):84-102.
9. Leung AK, Hon KL. Gastroesophageal reflux in children: an updated review. Drugs Context. 2019;8:212591. doi:10.7573/dic.212591
16. Singendonk MM, Tabbers MM, Benninga MA, Langendam MW. Pediatric gastroesophageal reflux disease: systematic review on prognosis and prognostic factors. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition. 2018; 66(2), 239-243.

Penatalaksanaan Gastroesophageal...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.