Epidemiologi Micropenis
Epidemiologi micropenis terjadi pada anak dengan jenis kelamin laki-laki, dan angka kejadiannya bervariasi antarnegara. Micropenis sudah dapat dikenali sejak lahir, meskipun terkadang dapat terjadi keterlambatan diagnosis.[8]
Global
Prevalensi micropenis secara global tidak diketahui secara pasti. Beberapa data mendapatkan bahwa prevalensi micropenis di Amerika Serikat adalah 1,5 per 10.000 anak laki-laki, sedangkan studi di Brazil mendapatkan prevalensi micropenis sebesar 0,66%. Studi lain yang dilakukan terhadap 227 anak yang datang ke poli urologi mendapatkan bahwa terdapat sebanyak 2,6% anak prapubertas yang mengalami micropenis.[1,6,9]
Indonesia
Hingga saat ini, tidak ada data pasti mengenai prevalensi micropenis di Indonesia. Studi oleh Hakimi et al terhadap 107 anak berusia 2–6 tahun di Medan mendapatkan bahwa terdapat 18,7% anak dengan kasus micropenis.[10]
Mortalitas
Mortalitas micropenis tergantung pada etiologi yang mendasari. Pada kasus micropenis yang disebabkan oleh hipopituitari dan hipoadrenal dapat ditemukan hipoglikemia, gangguan elektrolit, hipotensi, dan syok. Keterlambatan diagnosis dapat menyebabkan kematian yang dapat disebabkan oleh krisis adrenal.[8]