Prognosis Micropenis
Prognosis micropenis tergantung pada etiologi yang mendasari, dan pada umumnya baik jika disebabkan oleh defisiensi hormon testosteron dan gonadotropin. Komplikasi micropenis yang umum berkaitan dengan gangguan miksi pada posisi berdiri.
Selain itu, pasien dengan micropenis juga sering mengalami masalah psikologis akibat rasa cemas dan khawatir akan tampilan fisik, identitas, dan jenis kelaminnya. Komplikasi lainnya adalah terkait efek samping terapi hormon.
Komplikasi
Micropenis dapat berdampak buruk pada psikologi pasien. Hal ini sering disebabkan oleh kekhawatiran terhadap beberapa hal, seperti identitas jenis kelamin, tidak dapat miksi pada posisi normal (berdiri), tampilan fisik akibat ukuran penis yang kecil, dan performa seksual. Infertilitas mungkin dapat terjadi.[8]
Komplikasi lain disebabkan oleh etiologi yang mendasari. Pada kasus sindrom Kallman, dapat saja ditemukan osteoporosis, gangguan pendengaran, dan anosmia. Pada sindrom Klinefelter, dapat terjadi infertilitas, gynecomastia, kesulitan membaca, dan koordinasi yang buruk.
Pada sindrom Noonan dapat terjadi malformasi skeletal, gangguan perdarahan, dan stenosis pulmonal. Pada hipopituitarisme, dapat terjadi gangguan pertumbuhan. Komplikasi micropenis lainnya adalah komplikasi terkait pemberian terapi hormon testosteron yang dapat menyebabkan percepatan laju pertumbuhan dan penutupan tulang.[1,2,4]
Beberapa komplikasi juga dapat terjadi setelah prosedur pembedahan micropenis. Pada prosedur pemanjangan penis (penile-lengthening), komplikasi yang dapat ditimbulkan berupa pemendekan kembali panjang penis, instabilitas penis, dan terjadi penurunan derajat elevasi penis pada saat ereksi, meskipun jarang terjadi.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat augmentasi penis dan phalloplasty, antara lain hematoma, nyeri, infeksi, nekrosis kulot, trombosis vena/arteri, kontraktur, stenosis meatal dengan atau tanpa fistula, striktur, hingga kehilangan penis.[15]
Oleh karena banyaknya dampak negatif terkait micropenis, maka diperlukan evaluasi, tata laksana, dan konseling yang tepat.
Prognosis
Prognosis micropenis tergantung pada etiologi yang mendasari. Prognosis micropenis yang disebabkan oleh defisiensi gonadotropin atau testosteron pada umumnya memberikan respons yang baik bila diberikan terapi hormon.[8]