Edukasi dan Promosi Kesehatan Omfalokel
Edukasi yang diberikan kepada ibu bayi dengan omfalokel atau omphalocele adalah mengenai masalah yang mungkin saja timbul di masa mendatang, seperti gastroesophageal reflux disease dan penyakit Hirschsprung. Edukasi juga diberikan mengenai pentingnya menilai status tumbuh kembang anak secara rutin.[5]
Edukasi Pasien
Edukasi yang diberikan kepada orang tua bayi, terutama mengenai masalah-masalah yang mungkin saja timbul di masa mendatang, serta pentingnya menilai pertumbuhan bayi yang meliputi berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Selain itu, perlu dilakukan skrining perkembangan dengan menggunakan Denver Development Screening Test (DDST).
Pemantauan juga perlu dilakukan terkait adanya kelainan bawaan yang menyertai kondisi omfalokel, mengingat kondisi omfalokel biasanya muncul bersamaan dengan kelainan atau sindrom lainnya.
Bayi dengan omfalokel bisa mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) pada bayi,. Selain itu, penyakit Hirschsprung juga sering muncul, dengan gejala seperti konstipasi refrakter dan failure to thrive.[5]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat diberikan kepada ibu hamil. Perlu dijelaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat selama kehamilan, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, menjaga berat badan ideal dan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan tanpa rekomendasi dokter.
Pemeriksaan rutin pada ibu hamil disebut sebagai antenatal care (ANC). ANC merupakan upaya penelusuran berbagai kemungkinan atau penyulit kesehatan selama masa kehamilan yang berpotensi mengganggu kualitas kehamilan hingga persalinan. ANC, termasuk di dalamnya USG kehamilan, dapat mendeteksi omfalokel dan mempersiapkan segala hal saat persalinan.[24-26]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini