Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Omfalokel general_alomedika 2022-11-08T13:03:28+07:00 2022-11-08T13:03:28+07:00
Omfalokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Omfalokel

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Patofisiologi omfalokel atau omphalocele adalah kegagalan organ intraabdomen untuk masuk kembali ke dalam rongga abdominal, sehingga herniasi fisiologis terjadi berkepanjangan. Herniasi fisiologis seharusnya terjadi pada minggu ke-6 hingga minggu ke-10 pertumbuhan fetal.[3,5]

Embriologi Traktus Gastrointestinal Normal

Traktus gastrointestinal berkembang dari tuba digestif primitif yang merupakan derivat dari yolk sac. Pada masa awal gestasi, sebagian dari usus (midgut) bertumbuh ke arah tengah bagian depan dari yolk sac. Pada minggu ketiga, usus akan menjadi terpisah dari yolk sac. Diskus embrionik akan berlipat-lipat hingga menjadi 4 lipatan embriologik yang terpisah, yakni sefalik, kaudal kanan, kaudal kiri, dan lipatan lateral.

Masing-masing keempat lipatan tersebut akan bergabung di area umbilikus untuk menghilangkan rongga kolemik, yang nantinya akan berkembang menjadi rongga peritoneal. Selain itu, keempat lipatan tersebut akan bergabung untuk membentuk sebuah cincin umbilikus yang besar, dan mengelilingi arteri umbilikal, vena, yolk sac, atau duktus omfalomesenterik.

Struktur-struktur ini diselubungi oleh lapisan luas amnion, dan seluruh struktur tersebut nantinya akan menyusun komponen tali pusat. Tali pusat yang terinfeksi disebut dengan omfalitis.

Pada minggu ke-6 perkembangan fetus, dinding abdomen dan traktus intestinal akan terus bertumbuh lebih cepat dari tubuh embrionik itu sendiri. Sehingga pertumbuhan traktus intestinal akan mengalami protrusi keluar dari dinding abdomen, atau disebut sebagai proses herniasi yang fisiologis. Pada minggu ke-10, dinding abdomen sudah terbentuk dengan baik dan seluruh saluran pencernaan akan masuk kembali ke rongga abdomen. Kontraksi dari cincin umbilikus akan menutup proses formasi dinding abdomen.[3,5]

Malformasi Omfalokel

Omfalokel disebabkan oleh kegagalan organ intraabdomen untuk masuk kembali ke dalam rongga abdominal, sehingga terjadi herniasi fisiologis yang berkepanjangan. Organ intraabdomen yang mengalami herniasi tersebut dilapisi oleh kantung yang tersusun dari lapisan dalam peritoneum dan lapisan luar amnion.

Tali pusat masih dalam kondisi melekat pada kantung tersebut. Organ intraabdomen yang berada dalam kantung bukan hanya usus saja, tetapi dapat juga hepar, kandung kemih, lambung, ovarium, hingga testis.[3,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Zahouani T, Mendez MD. Omphalocele. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519010/
5. Glasser JG. Pediatric Omphalocele and Gastroschisis. Medscape. 2019.https://emedicine.medscape.com/article/975583-overview#a4

Pendahuluan Omfalokel
Etiologi Omfalokel
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.