Patofisiologi Pubertas Prekoks
Patofisiologi pubertas prekoks dibagi menjadi tipe tergantung gonadotropin-releasing hormone (GnRH) atau tipe sentral dan tidak tergantung GnRH atau tipe perifer (pseudopubertas).
Pubertas Normal
Pubertas terjadi karena aktivasi aksis hypothalamic–pituitary–gonadal. Hipothalamus memproduksi GnRH, suatu decapeptide yang berjalan melalui sistem vena porta ke kelenjar hipofisis anterior. Di kelenjar GnRH menginduksi produksi pulsatil 2 jenis gonadotropin, yaitu luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Setelah ditransport ke gonad, gonadotropin mengikat reseptor membran yang kemudian membentuk kompleks protein–G dalam sel target.[3,5]
Pada perempuan, LH meningkatkan produksi androgen oleh sel theca dan produksi progesteron oleh sel granulosa. Pada laki–laki, LH menstimulasi sel Leydig untuk memproduksi testosteron dan FSH menstimulasi sel sertoli untuk perkembangan sel germinal (spermatogenesis).
Aksis hipotalamik-pituitari-gonadal (HPG) ini sudah aktif sejak usia gestasi 20 minggu. Pada laki-laki, aktivitas aksis HPG menurun saat usia 3-6 bulan. Pada perempuan, sekresi FSH bisa sampai usia 18 bulan. Setelah usia tersebut, sekresi gonadotropin minimal.[3,5]
Pubertas Prekoks
Onset normal pubertas ditentukan oleh berbagai proses intraserebral yang belum diketahui dengan lengkap. Pubertas terjadi karena ketidakseimbangan gamma-aminobutyric acid (GABA) sebagai neurotransmiter inhibitori utama yang menekan sekresi GnRH dengan glutameric neurotransmission yang menstimulasi produksi GnRH. Belum diketahui apakah neurotransmisi yang diperantarai GABA menurun saat onset pubertas, sehingga meningkatkan sinyal glutamatergik atau sebaliknya.[3,5]
Pubertas prekoks terjadi karena abnormalitas kadar seks steroid yang dapat disebabkan oleh faktor endogen (adrenal atau gonad) atau eksogen. Pubertas prekoks yang tergantung GnRH (pubertas prekoks sentral) dapat terjadi karena disregulasi sentral yang menyebabkan overproduksi LH dan FSH atau produksi hormon ektopik (biasanya neoplasma yang memproduksi hCG).
Penyebab tersering pubertas prekoks adalah disregulasi sentral. Pubertas prekoks perifer disebabkan oleh produksi seks steroid dari sumber endogen atau eksogen, seperti hiperplasia adrenal kongenital, tumor gonad, atau tumor adrenal.[3,5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli