Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Pubertas Prekoks general_alomedika 2024-10-14T10:47:10+07:00 2024-10-14T10:47:10+07:00
Pubertas Prekoks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Pubertas Prekoks

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Patofisiologi pubertas prekoks dibagi menjadi tipe tergantung gonadotropin-releasing hormone (GnRH) atau tipe sentral dan tidak tergantung GnRH atau tipe perifer (pseudopubertas).

Pubertas Normal

Pubertas terjadi karena aktivasi aksis hypothalamic–pituitary–gonadal. Hipothalamus memproduksi GnRH, suatu decapeptide yang berjalan melalui sistem vena porta ke kelenjar hipofisis anterior. Di kelenjar GnRH menginduksi produksi pulsatil 2 jenis gonadotropin, yaitu luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Setelah ditransport ke gonad, gonadotropin mengikat reseptor membran yang kemudian membentuk kompleks protein–G dalam sel target.[3,5]

Pada perempuan, LH meningkatkan produksi androgen oleh sel theca dan produksi progesteron oleh sel granulosa. Pada laki–laki, LH menstimulasi sel Leydig untuk  memproduksi testosteron dan FSH menstimulasi sel sertoli untuk perkembangan sel germinal (spermatogenesis).

Aksis hipotalamik-pituitari-gonadal (HPG) ini sudah aktif sejak usia gestasi 20 minggu. Pada laki-laki, aktivitas aksis HPG menurun saat usia 3-6 bulan. Pada perempuan, sekresi FSH bisa sampai usia 18 bulan. Setelah usia tersebut, sekresi gonadotropin minimal.[3,5]

Pubertas Prekoks

Onset normal pubertas ditentukan oleh berbagai proses intraserebral yang belum diketahui dengan lengkap. Pubertas terjadi karena ketidakseimbangan gamma-aminobutyric acid (GABA) sebagai neurotransmiter inhibitori utama yang menekan sekresi GnRH dengan glutameric neurotransmission yang menstimulasi produksi GnRH. Belum diketahui apakah neurotransmisi yang diperantarai GABA menurun saat onset pubertas, sehingga meningkatkan sinyal glutamatergik atau sebaliknya.[3,5]

Pubertas prekoks terjadi karena abnormalitas kadar seks steroid yang dapat disebabkan oleh faktor endogen (adrenal atau gonad) atau eksogen. Pubertas prekoks yang tergantung GnRH (pubertas prekoks sentral) dapat terjadi karena disregulasi sentral yang menyebabkan overproduksi LH dan FSH atau produksi hormon ektopik (biasanya neoplasma yang memproduksi hCG).

Penyebab tersering pubertas prekoks adalah disregulasi sentral. Pubertas prekoks perifer disebabkan oleh produksi seks steroid dari sumber endogen atau eksogen, seperti hiperplasia adrenal kongenital, tumor gonad, atau tumor adrenal.[3,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Muir A. Precocious Puberty. Pediatrics in Review, 2006, 27 (10) 373-381; DOI: https://doi.org/10.1542/pir.27-10-373
5. Kota AS, Ejaz S. Precocious Puberty. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544313/

Pendahuluan Pubertas Prekoks
Etiologi Pubertas Prekoks
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Juni 2021, 13:37
Pengaturan gizi /nutrisi pada kasus precocious pubertal - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya Ask the Expert, dr.Dian Permatasari,M.Gizi,SpGK.Bagaimana seharusnya pengaturan nutrisi pada kasus precocious pubertal  di mana anak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.