Edukasi dan Promosi Kesehatan Roseola
Edukasi dan promosi kesehatan roseola yang utama adalah meyakinkan orangtua bahwa penyakit ini ringan dan swasirna pada mayoritas kasus. Sampaikan bahwa terapi suportif sudah cukup dan anak akan membaik tanpa mengalami komplikasi.[1-4]
Edukasi Pasien
Yakinkan orangtua bahwa roseola memiliki luaran klinis yang baik pada mayoritas kasus. Sampaikan bahwa penyakit akan hilang dengan sendirinya meskipun tanpa intervensi. Jelaskan bahwa terapi yang diberikan hanya bersifat simptomatik.
Pada pasien imunokompromais, misalnya pasien dengan HIV, jelaskan mengenai kemungkinan komplikasi berat. Paparkan kemungkinan terjadinya ensefalitis, kardiomiositis, kardiomiopati, hepatitis, pneumositis, dan trombositopenia yang bisa berakibat fatal. Jelaskan bahwa pasien mungkin memerlukan obat antivirus, tetapi bukti ilmiah yang mendukung manfaat dari farmakoterapi ini masih belum jelas.[1-4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Belum ada vaksinasi yang bisa melindungi dari roseola. Roseola merupakan infeksi virus yang ditransmisikan utamanya dari saliva dan droplet pernapasan. Mencuci tangan, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak dengan penderita roseola merupakan beberapa langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan.
Pada pasien yang menjalani transplantasi, pemberian ganciclovir profilaksis diduga dapat bermanfaat. Meski demikian, bukti terkait hal ini masih belum adekuat.[1-4]
Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan