Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Abses Periapikal annisa-meidina 2023-12-28T07:42:25+07:00 2023-12-28T07:42:25+07:00
Abses Periapikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Abses Periapikal

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Penatalaksanaan awal abses periapikal melibatkan penghilangan faktor penyebab, seperti perawatan saluran akar atau ekstraksi gigi yang terinfeksi. Terapi antibiotik dapat dipertimbangkan dalam beberapa kasus terpilih, terutama jika infeksi telah menyebar.[7,12-14]

Drainase Abses

Langkah pertama dalam penatalaksanaan abses periapikal adalah mengeluarkan nanah yang terakumulasi di dalam abses. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pembuatan insisi dan perawatan saluran akar (PSA).

PSA dilakukan jika infeksi berasal dari pulpa gigi yang terinfeksi. Selama PSA, pulpa gigi yang terinfeksi akan dikeluarkan, saluran akar dibersihkan, dan kemudian diisi dengan bahan pengisi saluran akar untuk mencegah terjadinya infeksi lanjutan.[7,12-14]

Pengobatan Antibiotik

Dokter gigi dapat meresepkan antibiotik untuk mengendalikan infeksi dan mencegah penyebarannya ke jaringan dan organ lain dalam tubuh. Pengobatan antibiotik biasanya diresepkan pada kasus abses periapikal yang parah atau jika ada tanda-tanda infeksi sistemik.

Pemberian antibiotik bisa diterapkan berdasarkan pertimbangan empiris atau hasil uji sensitivitas. Antibiotik diberikan dalam jangka waktu 3-5 hari sebelum tindakan perawatan gigi dimulai, dengan kemungkinan kelanjutan hingga 5-10 hari setelah tindakan gigi dilakukan.[7,12-14]

Pilihan Antibiotik

Berikut merupakan beberapa pilihan antibiotik untuk penanganan abses gigi:

  • Amoxicillin: 500 mg diminum secara oral setiap 8 jam

  • Penicillin V: 250–500 mg diminum secara oral setiap 6 jam

  • Metronidazole: 200–400 mg diminum secara oral setiap 8 jam, dianjurkan untuk pasien yang alergi terhadap penicillin atau dalam kasus infeksi yang meluas[7,12-14]

Perawatan Gigi Tambahan

Setelah abses periapikal berhasil diobati, dokter gigi sebaiknya merencanakan perawatan gigi tambahan yang diperlukan pada gigi yang terkena. Perawatan gigi tambahan dipilih sesuai kasus per kasus. Perawatan bisa mencakup pencabutan gigi dan pembuatan prostetik jika diperlukan.[7,12-14]

Terapi Endodontik Restoratif

Setelah membuka rongga pulpa guna memfasilitasi pengeluaran abses, perawatan dapat diikuti oleh rangkaian perawatan endodontik yang melibatkan membersihkan saluran akar, melakukan irigasi, dan menjalankan proses sterilisasi. Apabila kondisi abses mengalami perbaikan, tindakan obturasi saluran akar dan restorasi gigi dapat dijalankan. Apabila terapi endodontik standar tidak memperoleh hasil yang diharapkan, alternatifnya adalah mempertimbangkan tindakan bedah endodontik atau ekstraksi gigi.[7,12-14]

Prosedur Ekstraksi Gigi

Tindakan ekstraksi atau pencabutan gigi menjadi opsi penanganan akhir. Jika gigi tidak lagi memungkinkan untuk dipertahankan, ekstraksi dapat dilakukan untuk menghilangkan sumber infeksi yang berasal dari gigi tersebut.[7,12-14]

Pengendalian Nyeri

Obat analgesik dapat diresepkan untuk mengendalikan nyeri yang dialami oleh pasien. Selain itu, kompres dingin di luar wajah pada area yang terinfeksi juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Pengendalian nyeri juga dimaksudkan untuk menjaga asupan nutrisi pada pasien.

Analgesik yang dapat diberikan adalah paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen.[7,12-14]

Pemantauan

Setelah menjalani perawatan abses periapikal, pasien perlu dipantau secara teratur oleh dokter gigi untuk memastikan bahwa infeksi sudah berhasil teratasi dan tidak ada komplikasi yang berkembang.

Selain itu, pada masa ini juga perlu diberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada pasien untuk mengubah gaya hidup terutama pada kebiasaan diet makanan dan pola menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang.[7,12-14]

Referensi

7. Lockhart PB, Tampi MP, Abt E, Aminoshariae A, Durkin MJ, Fouad AF, Gopal P, Hatten BW, Kennedy E, Lang MS, Patton LL, Paumier T, Suda KJ, Pilcher L, Urquhart O, O'Brien KK, Carrasco-Labra A. Evidence-based clinical practice guideline on antibiotic use for the urgent management of pulpal- and periapical-related dental pain and intraoral swelling: A report from the American Dental Association. J Am Dent Assoc. 2019 Nov;150(11):906-921.e12. doi: 10.1016/j.adaj.2019.08.020. PMID: 31668170; PMCID: PMC8270006.
12. Tampi MP, Pilcher L, Urquhart O, Kennedy E, O'Brien KK, Lockhart PB, Abt E, Aminoshariae A, Durkin MJ, Fouad AF, Gopal P, Hatten BW, Lang MS, Patton LL, Paumier T, Suda KJ, Cho H, Carrasco-Labra A. Antibiotics for the urgent management of symptomatic irreversible pulpitis, symptomatic apical periodontitis, and localized acute apical abscess: Systematic review and meta-analysis-a report of the American Dental Association. J Am Dent Assoc. 2019 Dec;150(12):e179-e216. doi: 10.1016/j.adaj.2019.09.011. PMID: 31761029; PMCID: PMC8098651.
13. Aliabadi T, Saberi EA, Motameni Tabatabaei A, Tahmasebi E. Antibiotic use in endodontic treatment during pregnancy: A narrative review. Eur J Transl Myol. 2022 Oct 20;32(4):10813. doi: 10.4081/ejtm.2022.10813. PMID: 36268928; PMCID: PMC9830410.
14. Cope AL, Francis N, Wood F, Chestnutt IG. Systemic antibiotics for symptomatic apical periodontitis and acute apical abscess in adults. Cochrane Database Syst Rev. 2018 Sep 27;9(9):CD010136. doi: 10.1002/14651858.CD010136.pub3. PMID: 30259968; PMCID: PMC6513530.

Diagnosis Abses Periapikal
Prognosis Abses Periapikal

Artikel Terkait

  • Tanda Bahaya Benjolan Gusi
    Tanda Bahaya Benjolan Gusi
  • Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
    Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 Agustus 2024, 20:21
Anak usia 8 tahun bengkak dibawah rahang yang tidak membaik setelah pemberian antibiotik
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien anak usia 8thn, dengan keluhan bengkak di bawah rahang sebelah kiri, pasien mengeluh nyeri dan demam selama 5hari. Kemudian 3hr...
drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
Dibalas 10 Agustus 2022, 13:41
Pasien wanita dengan benjolan keras pada gusi
Oleh: drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
6 Balasan
Alo dokter, sy imgin bertanya ada pasien dewasa dg benjolan keras d gusi . Itu diagnosa nya apa dan penyebabnya apa? Mohon pencerahan drg spesialis perio ato...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 12 Mei 2022, 10:20
Live Webinar Alomedika-What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application. Minggu 15 Agustus 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application".Narasumber: How to Optimize...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.