Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Rongga Mulut
Edukasi dan promosi kesehatan terbaik untuk kanker rongga mulut adalah meminta pasien berhenti merokok. Merokok meningkatkan risiko kanker rongga mulut secara bermakna dan merupakan faktor risiko utama kondisi ini. Faktor lain yang juga perlu dihindari pasien adalah menginang, seks tanpa pelindung (kondom) atau berganti-ganti pasangan, dan konsumsi alkohol.[1-4]
Edukasi Pasien
Edukasi disampaikan untuk mencegah orang yang telah mengalami kanker rongga mulut semakin parah, menghindarkan komplikasi, menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker, serta mengupayakan pasien yang telah terjangkit untuk dapat segera sembuh kembali seperti sedia kala.
Minta pasien menghentikan total penggunaan produk tembakau dan turunannya. Sampaikan bahwa perokok jauh lebih berisiko mengalami kanker rongga mulut, perburukan kanker, maupun rekurensi kanker. Edukasi lain yang tidak kalah penting adalah membatasi konsumsi minuman beralkohol karena juga meningkatkan risiko kanker rongga mulut.
Pasien yang mengalami kanker rongga mulut sebaiknya didorong untuk mengikuti grup-grup konseling yang dapat mendukung aspek psikologis pasien untuk dapat melawan sakitnya. Selain itu, dapat juga dipertimbangkan untuk melibatkan praktisi psikologis profesional.[1-4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kondisi kanker rongga mulut di Indonesia bisa disebut sebagai penyakit yang under diagnosed, yaitu terdapat banyak kasus yang tidak terdeteksi di permukaan padahal mungkin saja sebenarnya jumlah kasus jauh di atas yang selama ini dilaporkan. Untuk itu, promosi kesehatan perlu digalakkan dengan mengerahkan puskesmas-puskesmas sebagai garda terdepan untuk memberikan informasi terkait kanker rongga mulut kepada masyarakat.
Tujuan utamanya adalah masyarakat lebih peka terhadap kondisi gigi dan mulutnya sendiri, terutama saat terdapat tanda dan gejala kanker rongga mulut. Jika masyarakat lebih peka dan kesadaran untuk memeriksakan kondisinya meningkat, maka deteksi dini juga dapat dilakukan. Jika deteksi dini berhasil dilakukan, maka angka harapan hidup pada penderita kanker rongga mulut dapat meningkat secara signifikan.[1-4]
Pencegahan Primer
Pencegahan primer yang bisa dilakukan adalah:
- Menghentikan konsumsi produk tembakau, baik itu merokok ataupun menginang
- Menghentikan konsumsi alkohol
- Lakukan vaksinasi HPV 16 dan 18
- Jaga perilaku seks, antara lain dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan pengaman saat berhubungan seks
Hindari paparan matahari berlebihan.[1-4]