Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Ginjal Polikistik general_alomedika 2023-02-17T10:16:12+07:00 2023-02-17T10:16:12+07:00
Ginjal Polikistik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ginjal Polikistik

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Patofisiologi ginjal polikistik atau polycystic kidney disease melibatkan defek pada gen yang menyebabkan terbentuknya kista multipel dan progresif pada parenkim ginjal. Kelainan genetik yang menyebabkan abnormalitas dari fungsi polikistin dan fibrokistin diduga mendasari timbulnya kelainan ginjal polikistik, baik yang bersifat autosomal dominan ataupun autosomal resesif.[2,4,5]

Pada kelainan ginjal polikistik yang bersifat autosomal dominan, terdapat mutasi gen PKD 1 dan PKD 2 yang memberikan kode polikistin. Sementara, kelainan ginjal polikistik autosomal resesif memiliki mutasi gen PKHD1, yang memberikan kode fibrosistin dan berfungsi serupa dengan polikistin.[2,4,5]

Gangguan pada polikistin dan fibrosistin menyebabkan kelainan fungsi silia primer. Sebagai akibatnya, kaskade intrasel menjadi terganggu, sehingga terbentuk epitel kistik, peningkatan pembelahan sel, peningkatan apoptosis, dan hilangnya kapasitas resorptif. Selain itu, polikistin dan fibrosistin juga diekspresikan pada otot polos vaskular, sehingga menyebabkan kelainan pada berbagai respon vaskular.[2,4,5]

Defek genetika ini juga bermanifestasi ekstra renal, seperti aneurisma intrakranial, fibrosis hepar, ataupun deformitas ekstremitas. Pada autosomal dominan, hampir 50% pasien membutuhkan transplantasi ginjal saat berusia 60 tahun.[2-5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Chebib FT, Torres VE. Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease: Core Curriculum 2016. Am J Kidney Dis. 2015; 1-19.
3. Muller RU, Benzing T. Management of autosomal-dominant polycystic kidney disease-state-of-the-art. Clinicals Kidney Journal. 2018; 11(1): 1-12.
4. Halvorson C, Bremmer M, et al. Polycystic kidney disease: inheritance, pathophysiology, prognosis, and treatment. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease. 2010; 3: 69-83.
5. Akbar S, Bokhari SRA. Polycystic Kidney Disease. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532934/

Pendahuluan Ginjal Polikistik
Etiologi Ginjal Polikistik

Artikel Terkait

  • Tambahan Asupan Air untuk Pasien Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease
    Tambahan Asupan Air untuk Pasien Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease
  • Perbandingan Efikasi Terapi Farmakologi Pasien Dewasa Dengan Penyakit Ginjal Polikistik Autosomal Dominan: Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis Jaringan Dari Percobaan Acak Terkontrol - Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Efikasi Terapi Farmakologi Pasien Dewasa Dengan Penyakit Ginjal Polikistik Autosomal Dominan: Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis Jaringan Dari Percobaan Acak Terkontrol - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 21 September 2021, 14:50
Pantangan pada pasien ginjal polikistik dan gejala yang harus diwaspadai - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp PD, KGH, FINASIM, izin bertanya dokter.Apakah terdapat pantangan makanan, obat, atau aktivitas pada pasien dengan penyakit...
dr. Nurul Falah
Dibalas 26 Agustus 2021, 14:59
Yang harus diwaspadai dari Kista ginjal - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Andika, Sp. U, izin bertanya satu lagi dokter.Beberapa pasien pernah melaporkan bahwa saat MCU dijumpai adanya kista pada ginjal dengan ukuran yang...
dr. Nurul Falah
Dibalas 22 Juni 2021, 14:29
Pasien dengan polikistik ginjal pantangan dan edukasi apa yang perlu diberikan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp PD, KGH, FINASIM, izin bertanya dokter.Apakah ada pantangan makanan tertentu bagi penderita Polikistik ginjal? Serta edukasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.