Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hiponatremia general_alomedika 2024-08-15T10:05:02+07:00 2024-08-15T10:05:02+07:00
Hiponatremia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hiponatremia

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Hiponatremia adalah konsentrasi serum natrium dalam darah yang kurang dari 135 mEq/L. Kadar natrium atau sodium normal adalah 135−145 mEq/L. Hiponatremia diklasifikasikan menjadi ringan (130−134 mEq/L), sedang (125−129 mEq/L),  dan berat (<125 mEq/L). Selain itu, disebut hiponatremia akut jika terjadi <24−48 jam, atau kronis jika >48 jam.[1-3]

Hiponatremia adalah kelainan elektrolit yang umumnya disebabkan oleh kelebihan total body water (TBW), jika dibandingkan dengan kandungan body sodium. TBW terdiri dari cairan intraseluler (CIS) dan cairan ekstraseluler (CES). CES dapat dibagi lagi ke dalam kompartemen cairan Interstisial, cairan intravaskular, cairan transeluler, serta air dalam tulang dan jaringan ikat padat. Natrium adalah zat terlarut utama CES, sedangkan kalium utama dalam CIS. Rasio antara CIS dan CES fungsional adalah sekitar 2:1 (CIS 55% dari berat badan dengan CES 27,5% dari berat badan).[1-4]

HIPONATREMIA-min

Etiologi hiponatremia dapat berdasarkan status tonisitas, yakni hipotonik hiponatremia, isotonik hiponatremia, dan hipertonik hiponatremia. Hipotonik hiponatremia dibedakan lagi berdasarkan volume, yaitu hipovolemik hiponatremia, euvolemik hiponatremia, dan hipervolemik hiponatremia. Salah satu penyebab utama adalah dehidrasi yang disebabkan muntah, diare, hiperhidrosis, hiperventilasi, perdarahan, olahraga, dan kelainan pada ginjal yang menyebabkan ekskresi elektrolit berlebih.[1-5]

Tabel 1. Hiponatremia Berdasarkan Tingkat Tonisitas

Picture1

Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar natrium dalam darah. Hiponatremia ringan tidak menimbulkan gejala, sedangkan hiponatremia sedang hingga berat dapat menimbulkan gejala, di antaranya polidipsi, kram otot, cephalgia, perubahan status mental, kejang, dan koma. Adanya kondisi akut memerlukan intervensi segera.[2,6,7]

Penatalaksanaan hiponatremia tergantung pada tingkat keparahan konsentrasi natrium dalam serum, onset, dan gambaran klinis. Koreksi konsentrasi natrium pada pasien hiponatremia akut harus dilakukan cepat, untuk menghindari gejala yang lebih parah.[1,8]

Referensi

1. Rondon H, Badireddy M. Hyponatremia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470386/
2. Simon EE. Hyponatremia. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/242166-overview
3. Hoorn EJ, Spasovski G. Recent developments in the management of acute and chronic hyponatremia. Curr Opin Nephrol Hypertens. 2019 Sep;28(5):424-432. doi: 10.1097/MNH.0000000000000528. PMID: 31232710.
4. Sirait RH. Fisiologi Cairan Tubuh dan Elektrolit. Departemen Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Jakarta. 2019. http://repository.uki.ac.id/2783/1/CairanTubuh20191.pdf
5. Hyponatremia. Amboss. April, 2021. https://www.amboss.com/us/knowledge/Hyponatremia
6. Braun MM, Barstow CH, Pyzocha NJ. Diagnosis and management of sodium disorders: hyponatremia and hypernatremia. Am Fam Physician. 2015;91(5):299-307.
7. Hoorn EJ. Zietse R. Diagnosis and Treatment of Hyponatremia: Compilation of the Guidelines. Journal of the American Society of Nephrology: JASN, 28(5), 1340–1349. 2017.
8. Lee, JJ, Kilonzo K, Nistico A, Yeates K. Management of hyponatremia. CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l'Association medicale canadienne, 186(8), E281–E286. 2014. https://doi.org/10.1503/cmaj.120887

Patofisiologi Hiponatremia

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Tata Laksana Awal Hiponatremia Akibat Olahraga
    Deteksi dan Tata Laksana Awal Hiponatremia Akibat Olahraga
  • Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
    Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 20 November 2024, 11:59
Menghitung koreksi elektrolit hiponatremia dan hipokalemia pada anak?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya bagaimana cara menghitung koreksi elektrolit hiponatremia dan hipokalemia pada anak?Terimakasih🙏🏻
Anonymous
Dibalas 12 November 2022, 12:15
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...
dr.Riska
Dibalas 14 November 2022, 08:56
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: dr.Riska
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.