Prognosis Hiponatremia
Prognosis hiponatremia tergantung tingkat keparahan dan etiologi yang mendasari. Prognosis yang buruk akan dialami oleh pasien dengan hiponatremia berat, akut, dan lansia. Penanganan yang tidak adekuat dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.[1,2,30]
Komplikasi
Komplikasi hiponatremia adalah rhabdomyolysis, perubahan status mental, kejang, dan koma. Komplikasi berat lainnya adalah edema otak, noncardiogenic pulmonary edema, dan osmotic demyelination syndrome.[1,2,6]
Edema
Penurunan mendadak kadar natrium intravaskular akan menyebabkan tekanan osmotik intravaskular berkurang, sehingga air bergerak ke interstitial dan ruang intraseluler yang mengakibatkan edema. Komplikasi edema yang paling sering ditemukan adalah cerebral edema. Cerebral edema meningkatkan tekanan intrakranial, dan berisiko mengalami herniasi serebral.[1,2,5,6]
Bentuk edema yang lain adalah edema paru nonkardiogenik, dengan gejala hipoksia akut sekunder akibat penurunan pernapasan yang cepat.[1,2,5,6]
Osmotic Demyelination Syndrome (ODS)
Pada hiponatremia kronis (onset >48 jam), otak beradaptasi agar tidak terjadi edema. Oleh karena itu, sebagian besar pasien dengan hiponatremia kronis tanpa gejala. Koreksi cepat natrium berisiko menyebabkan osmotic demyelination syndrome (ODS), dengan gejala yang muncul setelah beberapa hari. Gejala ODS misalnya kejang, disorientasi, koma, gangguan psikiatri dan perilaku, serta myelinolysis pada extrapontine atau central pontine yang mengakibatkan quadriparesis flaksid atau spastik.[1,2,5,6]
Prognosis
Prognosis buruk terjadi pada pasien dengan hiponatremia berat dan akut, serta pada pasien lanjut usia. Kondisi hiponatremia juga berhubungan secara signifikan dengan peningkatan mortalitas penyakit kronis misalnya pada pasien penyakit ginjal stadium akhir yang menerima hemodialisis atau dialisis peritoneal, dan pasien gagal jantung.[12,23,31]
Beberapa penyakit yang mendasari hiponatremia umumnya memiliki prognosis yang baik, bila natrium dikoreksi dengan benar dan tidak terlalu cepat. Prognosis hiponatremia pada pasien hiperglikemia akan baik jika serum natrium terkoreksi dengan baik. Begitu pula dengan keganasan yang menyebabkan syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH), hiponatremia akan membaik dengan berjalannya kemoterapi.[10,32]