Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hiponatremia general_alomedika 2024-08-15T10:09:34+07:00 2024-08-15T10:09:34+07:00
Hiponatremia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hiponatremia

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Epidemiologi hiponatremia secara global cukup tinggi, bahkan banyak pasien yang harus menjalani rawat inap dalam proses penyembuhannya. Angka insidensi di setiap wilayah berbeda-beda, dengan mortalitas akibat hiponatremia berat cukup tinggi.[13,15-17]

Global

Angkatan bersenjata Amerika Serikat, pada tahun 2003−2018, melaporkan 1.579 kasus hiponatremia di antara anggota saat beraktivitas berat. Tingkat insiden keseluruhan secara kasar adalah 7,2 kasus/100.000 orang/tahun.[2]

Mohan et al melakukan penelitian cross-sectional berbasis populasi di Amerika Serikat, terhadap 14.697 orang dewasa usia ≥18 tahun pada tahun 1999−2004. Prevalensi hiponatremia sebanyak 1,72%. Prevalensi hiponatremia secara signifikan lebih tinggi pada wanita daripada pria (2,1% vs 1,3%,) dan bertambah seiring bertambahnya usia. Hiponatremia lebih sering terjadi pada penderita hipertensi, diabetes mellitus, penyakit arteri koroner, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker, dan gangguan kejiwaan.[16]

Pérez-Piaya et al melakukan penelitian terhadap 256 bayi prematur yang dirawat di ruang intensif neonatal  di rumah sakit di Madrid Spanyol, antara Januari 2016 ‒ Juni 2018. Hiponatremia terjadi pada 81 bayi (31,64%) dari seluruh bayi prematur yang diperiksa (sebanyak 50% terjadi pada bayi yang lahir saat usia kehamilan <30 minggu). Kasus hiponatremia berat-sedang (<130 mEq/L) sebesar 17,3%. Hiponatremia yang terjadi pada 12 jam pertama kehidupan sebanyak 22,64%.[15]

Gang et al melakukan penelitian retrospektif di rumah sakit di China. Sampel adalah 20.534 pasien usia 18−90 tahun yang dirawat pada bulan November 2011−April 2012. Sebanyak 692 pasien mengalami hiponatremia, dan 60.26% adalah laki-laki.[18]

Indonesia

Belum terdapat data epidemiologi hiponatremia di Indonesia secara nasional. Sedangkan hasil penelitian pada rumah sakit berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh faktor risiko.[19-21]

Golden et al pada bulan Oktober 2018−Mei 2019, di unit gawat darurat dan rawat inap bedah rumah sakit Sanglah, Bali meneliti tentang faktor intrakranial dan ekstrakranial menyebabkan traumatic brain injury (TBI). Salah satu faktor ekstrakranial yang memperburuk prognosis TBI adalah sindrom cerebral salt wasting (CSW). Penelitian mendapatkan 70 pasien TBI, di mana 30 pasien (42,8%) TBI sedang dan berat mengalami CSW.  Pada kelompok yang mengalami CSW, pasien yang mengalami hiponatremia ringan sebanyak 90%, sedangkan pada kelompok yang tidak mengalami CSW memiliki konsentrasi serum natrium normal.[19]

Septhiandi et al melakukan penelitian di rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2015. Subjek sebanyak 90 pasien anak usia 1 bulan−18 tahun yang menjalani operasi mayor dan masuk perawatan intensif. Hasil penelitian menunjukkan insiden hiponatremia pasca operasi sebesar 28,9%, di antaranya hiponatremia sedang-berat (11,1%). Rerata kadar natrium pasca operasi (130,1±4,1 mEq/L). Hampir semua subjek mendapatkan cairan hipotonik pasca operasi (93,3%).[20]

Tambajong et al melakukan penelitian di dua rumah sakit di Manado. Sampel penelitian adalah 35 pasien penyakit ginjal kronis stadium 5 non-dialisis. Hasil penelitian mendapatkan 19 pasien (54,3%) mengalami hiponatremia.[21]

Mortalitas

Angka mortalitas hiponatremia berbeda di setiap tempat. Hiponatremia merupakan salah satu prediktor mortalitas. Penelitian oleh Gang et al menuliskan bahwa mortalitas di rumah sakit adalah 2,14% dengan hiponatremia ringan, 5% hiponatremia sedang, dan 10,87% hiponatremia berat.[18]

Vitasari et al. melakukan penelitian di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada April ‒  Agustus 2017. Sampel 38 pasien mengalami gagal jantung, yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama memiliki kadar natrium >135 mEq/L sebanyak 20 pasien (52,6%), dan kelompok kedua 136‒145 mEq/L sebanyak 18 pasien (38,4%). Pada pasien gagal jantung dengan kadar natrium rendah memiliki risiko sebesar 6 kali untuk terjadi mortalitas dibandingkan pasien gagal jantung dengan kadar natrium normal.[22]

Arun et al melakukan penelitian dengan melibatkan 45.693 pasien rawat di rumah sakit di New York antara Januari 1996−Desember 2007. Hasil penelitian menemukan 53 pasien meninggal dengan kadar serum natrium <120 mEq/L. Angka kematian meningkat disebabkan konsentrasi natrium turun, kematian meningkat menjadi 10% saat serum natrium dari 134 menjadi 120 mEq/L.[23]

Fatmawati et al menunjukkan bahwa hiponatremia merupakan faktor prognosis mortalitas pada penderita meningoensefalitis. Studi melibatkan 189 pasien rawat inap di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Sebanyak 5,3% pasien mengalami hiponatremia berat, 20,6% hiponatremia sedang, dan 25,4% hiponatremia ringan. Ditemukan bahwa mortalitas pada pasien dengan hiponatremia 2,76 kali lebih tinggi daripada pasien dengan kadar natrium normal.[24]

Hao et al melakukan studi kohort terhadap 154.378 pasien dewasa rawat di rumah sakit Pendidikan di Beijing, pada tahun 2008−2012. Pasien yang terdiagnosis hiponatremia 0.26% (394 pasien). Mortalitas di rumah sakit adalah 0,48% pada pasien tanpa hiponatremia,  3,57% dengan hiponatremia 130-134  mEq/L, dan 20,23% dengan hiponatremia <120 mEq/L. Risiko kematian meningkat dengan meningkatnya keparahan hiponatremia.[25]

Referensi

2. Simon EE. Hyponatremia. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/242166-overview
13. Burst, V. Etiology and Epidemiology of Hyponatremia. Frontiers of Hormone Research, 24–35. doi:10.1159/000493234. 2019. https://doi.org/10.1159/000493234
14. Kayar NB, Kayar Y, Sit D, et al. Evaluation of the frequency of hyponatremia and risk factors among hospitalized geriatric patients. Biomedical Research India 2016; 27 (1): 257-262. 2016.
15. Pérez-Piaya Moreno, M. R., Miranda Alcalde, B., et al Risk factors for the development of early hyponatraemia in the premature infant. A review of the practice of giving sodium in the first days of life. Anales de Pediatría (English Edition). doi:10.1016/j.anpede.2019.06.01.
16. Mohan S. Gu S. Parikh A. Radhakrishnan J. Prevalence of hyponatremia and association with mortality: results from NHANES. The American journal of medicine, 126(12), 1127–37.e1. 2013. https://doi.org/10.1016/j.amjmed.2013.07.021
17. Hao, J., Li, Y., Zhang, X., Pang, C., Wang, Y., Nigwekar, S. U., Qiu, L., & Chen, L. The prevalence and mortality of hyponatremia is seriously underestimated in Chinese general medical patients: an observational retrospective study. BMC nephrology, 18(1), 328. 2017. https://doi.org/10.1186/s12882-017-0744-x
18. Gang X. Zhang Y. Pan X. et al. Hyponatremia: Prevalence and characteristics in internal medicine patients in northeast of China, Medicine: December 2018 - Volume 97 - Issue 49 - p e13389 doi: 10.1097/MD.0000000000013389.
19. Golden N, Putra JA, Niryana N, Mardhika PE. The relationship between cerebral salt wasting syndrome and clinical outcome in severe and moderate traumatic brain injury patient at Sanglah Hospital, Bali, Indonesia. ORIGINAL ARTICLE Bali Medical Journal (Bali Med J) 2020, Volume 9, Number 2: 489-492P-ISSN.2089-1180, E-ISSN.2302-2914.
20. Septhiandi N, Dewi R, Yanuarso PB, et al. Insiden Hiponatremia Pasca operasi Mayor pada Anak di Ruang Rawat Intensif. Sari Pediatri, Vol. 17, No. 5, Februari 2016. departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
21. Tambajong RY, Rambert GI, dan Wowor MF. Gambaran Kadar Natrium Dan Klorida Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 Non-Dialisis. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
22. Vitasari V, Uddin I, Sofia SN. Hiponatremia Sebagai Prediktor Mortalitas Gagal Jantung Studi Kasus di Rsup dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, Vol. 7, No. 2, Mei 2018 : 1585-1595. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang.
23. Chawla, A., Sterns, R. H., Nigwekar, S. U., & Cappuccio, J. D. (2011). Mortality and serum sodium: do patients die from or with hyponatremia?. Clinical journal of the American Society of Nephrology : CJASN, 6(5), 960–965.
24. Fatmawati and Satiti S. Hiponatremia Sebagai Faktor Prognosis Kematian Pasien Meningoensefalitis. 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Date deposits 27 Feb 2015 Last modified 04 Mar 2016.
25. Hao, J., Li, Y., Zhang, X. et al. The prevalence and mortality of hyponatremia is seriously underestimated in Chinese general medical patients: an observational retrospective study. BMC Nephrol 18, 328. 2017.

Etiologi Hiponatremia
Diagnosis Hiponatremia

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Tata Laksana Awal Hiponatremia Akibat Olahraga
    Deteksi dan Tata Laksana Awal Hiponatremia Akibat Olahraga
  • Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
    Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 20 November 2024, 11:59
Menghitung koreksi elektrolit hiponatremia dan hipokalemia pada anak?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya bagaimana cara menghitung koreksi elektrolit hiponatremia dan hipokalemia pada anak?Terimakasih🙏🏻
Anonymous
Dibalas 12 November 2022, 12:15
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...
dr.Riska
Dibalas 14 November 2022, 08:56
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: dr.Riska
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.