Etiologi Pyelonephritis
Sekitar 90-95% etiologi pyelonephritis atau pielonefritis adalah bakteri Escherichia coli, terutama uropathogenic E. coli atau UPEC. Bakteri lain, Staphylococcus sapropyhticus ditemukan sebanyak 5-15% penyebab pyelonephritis, khususnya pada wanita muda. Bakteri selain E. coli lebih sering ditemui pada pyelonephritis dengan komplikasi. Daftar bakteri penyebab pyelonephritis, diurutkan mulai dari etiologi tersering ke terjarang, dapat dilihat pada tabel 1. [3,5]
Tabel 1. Bakteri Penyebab Pyelonephritis
Bakteri | Gram |
E. coli | Negatif |
Staphylococcus aureus | Positif |
Enterococci | Positif |
Pseudomonas aeruginosa | Negatif |
Klebsiella spp | Negatif |
Enterobacter spp | Negatif |
Proteus mirabilis | Negatif |
Citrobacter spp | Negatif |
Staphylococci koagulase negatif | Positif |
Streptococci grup B | Positif |
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian dan keparahan pyelonephritis adalah:
-
Usia: infant dan geriatri (>60 tahun) lebih rentan mengalami pyelonephritis[1]
- Abnormalitas anatomi atau fungsional: Beberapa penyakit seperti penyakit polikistik ginjal, ginjal tapal kuda, kateter ganda, ureterokel, dan refluks vesikoureter dapat meningkatkan risiko terjadinya pyelonephritis[1]
-
Batu ginjal[3]
-
Kehamilan: terjadi perubahan hormonal dan mekanik sehingga wanita hamil lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih. Adanya pembesaran uterus dapat mengganggu kandung kemih dan menyebabkan statis urine[3]
-
Diabetes mellitus: dapat terjadi neuropati kandung kemih autonomi, glukosuria, disfungsi leukosit, mikroangiopati, dan nefrosklerosis. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih berulang[3]
-
Status imunitas: pasien imunokompromais, seperti pada keganasan, infeksi HIV, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, transplantasi ginjal, dan penyakit sel sabit, memiliki risiko terkena pyelonephritis lebih tinggi[3]
Penggunaan kateter urin: kateter urin yang tidak steril atau dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya pyelonephritis [3]