Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Amenorrhea Primer annisa-meidina 2024-11-02T11:29:04+07:00 2024-11-02T11:29:04+07:00
Amenorrhea Primer
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Amenorrhea Primer

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Amenorrhea primer adalah kondisi di mana seorang perempuan tidak mengalami menstruasi pertama kali atau menarke hingga usia 15 tahun, meskipun perkembangan seksual sekunder seperti pertumbuhan payudara sudah terjadi. Kondisi ini berbeda dari amenorrhea sekunder, di mana menstruasi telah dimulai tetapi kemudian berhenti selama 3 siklus berturut-turut atau lebih pada wanita yang sebelumnya mengalami siklus teratur.[1]

Etiologi amenorrhea primer meliputi berbagai faktor genetik, anatomi, dan endokrin yang mengganggu perkembangan atau fungsi sistem reproduksi. Penyebab genetik yang umum termasuk sindrom Turner (45,X) di mana kegagalan ovarium prematur terjadi akibat kelainan kromosom. Etiologi lain adalah sindrom insensitivitas androgen di mana individu 46,XY mengalami resistensi terhadap androgen. 

AmenorrheaPrimer

Penyebab anatomi mencakup malformasi kongenital seperti agenesia uterus atau vagina (sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser). Gangguan endokrin, seperti hipogonadisme hipogonadotropik akibat defisiensi gonadotropin atau hipopituitarisme, juga dapat menyebabkan amenorrhea primer.[2]

Amenorrhea primer terjadi pada sekitar 0.1% remaja putri. Walaupun prevalensinya rendah, amenorrhea primer dapat menjadi tanda kelainan endokrin yang mendasari, penyakit kronis, penyimpangan gen, atau anomali duktus Mullerian. Apabila terdapat pasien yang secara klinis terdiagnosis amenorrhea primer, evaluasi awal yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa tanda kehamilan, ultrasonografi pelvis, serta kadar hormon seks dan tiroid.[2-5]

Manajemen akan bergantung pada penyebab. Terapi hormon umumnya diberikan pada pasien dengan hipogonadisme untuk memicu perkembangan seksual dan menjaga kesehatan tulang. Jika penyebabnya adalah malformasi anatomi, intervensi bedah dapat diperlukan, seperti rekonstruksi vagina pada sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser. Pada kondisi seperti sindrom Turner, terapi hormon juga dipadukan dengan perawatan spesifik lainnya, seperti pemantauan fungsi tiroid dan jantung.[2,4,5]

Referensi

1. Nawaz G, Rogol AD, Jenkins SM. Amenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482168/
2. Gasner A, Rehman A. Primary Amenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554469/
3. Gaspari L, Paris F, Kalfa N, Sultan C. Primary Amenorrhea in Adolescents: Approach to Diagnosis and Management. Endocrines. 2023; 4(3):536-547. https://doi.org/10.3390/endocrines4030038
4. Kerns J, Itriyeva K, Fisher M. Etiology and management of amenorrhea in adolescent and young adult women. Current Problems in Pediatric and Adolescent Health Care. 2022 May 1;52(5):101184.
5. Williams CE. Primary amenorrhoea. Obstetrics, Gynaecology & Reproductive Medicine. 2021 May 1;31(5):144-9.

Patofisiologi Amenorrhea Primer

Artikel Terkait

  • Red Flag Amenorrhea
    Red Flag Amenorrhea
Diskusi Terkait
dr. mardiah
Dibalas 09 Januari 2025, 08:13
Haid tidak teratur pada remaja
Oleh: dr. mardiah
4 Balasan
Alo dokter,,,sampai berapa lama biasanya menstruasi yang belum teratur pada awal-awal menarche masih tergolong normal? Saya ada paaien yg tahun pertama...
Anonymous
Dibalas 27 September 2024, 17:50
Tidak menstruasi selama 2 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
wanita 28 tahun, os tidak mens selama 2 bulan.sebelumnya os pakai kb suntik 1 bulan, terakhir suntik bulan juni. setelah itu tidak mens sampai saat ini....
Anonymous
Dibalas 29 Agustus 2023, 15:54
Tidak haid sejak konsumsi kontrasepsi darurat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin diskusi. Ada pasien konsumsi postinor sudah 3 kali dalam 1 bulan sbg kontrasepsi darurat, lalu mengeluhkan tidak haid selama 2 siklus ini. Kira²...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.