Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin general_alomedika 2024-10-11T10:01:52+07:00 2024-10-11T10:01:52+07:00
Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin

Oleh :
dr. William Alexander Setiawan, SpOG
Share To Social Media:

Diagnosis kista atau abses kelenjar Bartholin dapat ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik ginekologis. Pasien bisa mengeluh benjolan di daerah vulva, kadang disertai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seksual. Kista Bartholin dapat pula asimtomatik. Saat pemeriksaan fisik teraba kista di bagian unilateral labia minora posterior, nyeri dan fluktuasi.[5,6,8]

Anamnesis

Pada anamnesis pasien dengan suspek kista atau abses Bartholin, biasanya mengeluh adanya benjolan di daerah vulva, bisa nyeri atau asimtomatik. Kista Bartholin sering bersifat kronis, umumnya tidak menunjukkan gejala akut. Perlu ditanyakan juga apakah nyeri terasa saat beraktivitas, seperti saat berjalan, duduk, berdiri, atau saat berhubungan seksual. Keluhan lain:

  • Demam
  • Gatal
  • Keluar cairan purulenta
  • Perdarahan vagina
  • Rasa mengganjal
  • Faktor yang memperberat
  • Riwayat berganti pasangan seksual
  • Riwayat penyakit menular seksual
  • Riwayat kista atau abses Bartholin sebelumnya[9-11]

Selain itu, penting untuk menanyakan durasi keluhan, dan perlu dipertimbangkan usia pasien, karena keganasan kelenjar Bartholin, walaupun jarang, dapat memiliki presentasi yang sama.[9-11]

Pemeriksaan Fisik

Dengan pemeriksaan fisik dan ginekologis, diagnosis kista atau abses Bartholin dapat ditegakkan. Pada pemeriksaan ginekologis dengan posisi litotomi, kista dapat teraba di bagian unilateral vulva, yaitu pembengkakan di arah jam 4 atau 8 labia minora posterior, teraba nyeri dan fluktuasi.[1,3]

Diagnosis Banding

Berbagai kista dapat timbul pada vulva dan vagina. Kista dapat berasal dari oklusi saluran pilosebasea, saluran sebasea, dan kelenjar keringat apokrin. Walaupun jarang, perlu dipertimbangkan pula keganasan kelenjar Bartholin.[10,13]

Kista Inklusi Epidermal

Kista inklusi epidermal adalah tumor yang paling umum ditemukan pada vulva. Kista ini merupakan hasil dari oklusi saluran pilosebasea atau folikel rambut yang tersumbat. Kista ini dilapisi dengan epitel skuamosa dan mengandung jaringan yang biasanya akan terkelupas. Lesi soliter ini biasanya berukuran kecil dan asimtomatik, Namun dapat terjadi infeksi dan berkembang menjadi abses. Kista inklusi epidermal dapat timbul di semua bagian tubuh dan memiliki ciri khas benjolan hitam di tengah lesi.[15,16]

Kista Skene

Kelenjar Skene, atau kelenjar paraurethral, ​​terletak secara bilateral di kedua sisi meatus uretra. Peradangan kronis pada kelenjar Skene dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran dan menghasilkan dilatasi kistik. Kista skene merupakan kelainan kongenital akibat sisa degenerasi kelenjar parauretra. Kita dapat membedakan kista Bartholin dan kista skene berdasarkan lokasi, dimana kista skene terletak di sekitar uretra. Gejala lain yang sering timbul pada kista skene adalah gangguan berkemih.[17,18]

Kista Gartner

Kista gartner merupakan sisa-sisa ductus mesonefrik sistem Wolffian. Kista ini paling sering ditemukan di anterolateral dari bagian atas vagina. Sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Diagnosis pasti kista gartner adalah pemeriksaan histologis, dimana didapatkan sel kuboid atau kolumnar nonciliated nonmucinous.[19,20]

Keganasan Kelenjar Bartholin

Keganasan kelenjar Bartholin merupakan tumor yang tumbuh dengan lambat dengan kecenderungan yang ditandai invasi perineural dan lokal. Sekitar 50% kasus berupa karsinoma sel skuamosa, 50% sisanya dari adenokarsinoma dan karsinoma kistik adenoid. Keganasan kelenjar Bartholin sering terlambat didiagnosis karena sering misdiagnosis dengan kista atau abses Bartholin. Biopsi dapat dilakukan pada kasus yang dicurigai keganasan.[21,22]

Kriteria diagnosis untuk keganasan kelenjar Bartholin adanya tumor di area kelenjar Bartholin yang secara histologis berasal dari kelenjar Bartholin, terlihat area transisi yang jelas dari sel normal ke sel neoplasma, dan tidak ada tumor primer di tempat lainnya.[21,22]

Selain diagnosis banding diatas, benjolan pada daerah vulva dapat juga dipertimbangkan adanya kelainan sebagai berikut:

  • Hematoma
  • Fibroma
  • Lipoma
  • Hidradenoma papilliferum
  • Syringoma
  • Endometriosis
  • Leiomyoma vulva[12,23]

Pemeriksaan Penunjang

Jika kista terinfeksi atau pada abses Bartholin, dibutuhkan pemeriksaan kultur jaringan dari hasil swab, untuk mengidentifikasikan jenis bakteri penyebab, seperti Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae. Hasil kultur biasanya dapat dilihat setelah 48 jam kemudian, namun jangan menunda pengobatan antibiotik.[1,3,4]

Kultur Swab

DIlakukan swab pada cairan abses atau daerah sekitar vagina untuk mengidentifikasi bakteri penyebab, sehingga dapat diberikan antibiotik yang tepat.[3,4]

Biopsi

Prosedur ini dilakukan pada wanita dengan usia diatas 40 tahun atau ketika ada kecurigaan mengarah ke keganasan untuk menyingkirkan karsinoma kelenjar Bartholin.[4,24]

Pencitraan

Magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT) dapat digunakan untuk pemeriksaan kista Bartholin yang besar. Kista asimptomatik juga dapat diketahui melalui pemindaian MRI atau melalui ultrasound high definition.[4,25]

Referensi

1. Heller DS, Bean S. Lesions of the Bartholin Gland: A Review. J Low Genit Tract Dis. 2014 Oct;18(4):351–7.
3. Saeed N, Al-Jufairi Z. Bartholin′s gland abscesses caused by Streptococcus pneumoniae in a primigravida. J Lab Physicians. 2013;5(2):130.
4. Lee MY, Dalpiaz A, Schwamb R, Miao Y, Waltzer W, Khan A. Clinical Pathology of Bartholin’s Glands: A Review of the Literature. Curr Urol. 2014;8(1):22–5.
5. Reif P, Ulrich D, Bjelic-Radisic V, Häusler M, Schnedl-Lamprecht E, Tamussino K. Management of Bartholin’s cyst and abscess using the Word catheter: implementation, recurrence rates and costs. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2015 Jul;190:81–4.
6. Frega A, Schimberni M, Ralli E, Verrone A, Manzara F, Schimberni M, et al. Complication and recurrence rate in laser CO2 versus traditional surgery in the treatment of Bartholin’s gland cyst. Arch Gynecol Obstet. 2016 Aug;294(2):303–9.
7. Kroese J, van der Velde M, Morssink L, Zafarmand M, Geomini P, van Kesteren P, et al. Word catheter and marsupialisation in women with a cyst or abscess of Bartholin gland (WoMan-trial): a randomised clinical trial. BJOG Int J Obstet Gynaecol. 2017 Jan;124(2):243–9.
8. Boama V, Horton J. Word balloon catheter for Bartholin’s cyst and abscess as an office procedure: clinical time gained. BMC Res Notes. 2016 Dec;9(1):13.
9. Di Donato V, Vena F, Casorelli A, Marchetti C, Musella A, Tomato F, et al. The impact of CO2 laser for treatment of Bartholin’s gland cyst or abscess on female sexual function: a pilot study. Gynecol Endocrinol. 2019 Feb;35(2):150–4.
10. Kilpatrick CC, Alagkiozidis I, Orejuela FJ, Chohan L, Hollier LM. Factors complicating surgical management of the vulvar abscess. J Reprod Med. 2010 Apr;55(3–4):139–42.
11. Vaniarty TIN, Martodihardjo S. Studi Retrospektif: Kista dan Abses Bartholin. Period Dermatol Venereol. 2017 Apr;29(1):52–8.
12. Yuk J-S, Kim Y-J, Hur J-Y, Shin J-H. Incidence of Bartholin duct cysts and abscesses in the Republic of Korea. Int J Gynecol Obstet. 2013 Jul;122(1):62–4.
13. Omole F, Kelsey RC, Phillips K, Cunningham K. Bartholin Duct Cyst and Gland Abscess: Office Management. Am Fam Physician. 2019 Jun 15;99(12):760–6.
15. Weir CB, St. Hilaire NJ. Epidermal Inclusion Cyst. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 [cited 2019 Oct 16]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532310/
16. Zito PM, Scharf R. Cyst, Epidermoid (Sebaceous Cyst). In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 [cited 2019 Oct 16]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499974/
17. Heller DS. Lesions of Skene glands and periurethral region: a review. J Low Genit Tract Dis. 2015 Apr;19(2):170–4.
18. Kusama Y, Ito K, Suzuki T. Skene’s duct cyst. J Gen Fam Med. 2017 Oct;18(5):299–300.
19. Hoogendam JP, Smink M. Gartner’s Duct Cyst. N Engl J Med. 2017 Apr 6;376(14):e27.
20. Niu S, Didde RD, Schuchmann JK, Zoorob D. Gartner’s duct cysts: a review of surgical management and a new technique using fluorescein dye. Int Urogynecology J. 2019 Aug 30;
21. Bhalwal AB, Nick AM, Dos Reis R, Chen C-L, Munsell MF, Ramalingam P, et al. Carcinoma of the Bartholin Gland: A Review of 33 Cases. Int J Gynecol Cancer Off J Int Gynecol Cancer Soc. 2016 May;26(4):785–9.
22. Ouldamer L, Chraibi Z, Arbion F, Barillot I, Body G. Bartholin’s gland carcinoma: epidemiology and therapeutic management. Surg Oncol. 2013 Jun;22(2):117–22.
23. Tavares KA da S, Moscovitz T, Tcherniakovsky M, Pompei L de M, Fernandes CE. Differential Diagnosis between Bartholin Cyst and Vulvar Leiomyoma: Case Report. Rev Bras Ginecol E Obstet Rev Fed Bras Soc Gynecol Obstet. 2017 Aug;39(8):433–5.
24. Mayeaux EJ, Cooper D. Vulvar procedures: biopsy, bartholin abscess treatment, and condyloma treatment. Obstet Gynecol Clin North Am. 2013 Dec;40(4):759–72.
25. Silman C, Matsumoto S, Takaji R, Matsumoto A, Otsuka A, Mori H, et al. Asymptomatic Bartholin Cyst: Evaluation With Multidetector Row Computed Tomography. J Comput Assist Tomogr. 2018 Feb;42(1):162–6.

Epidemiologi Kista Dan Abses Kel...
Penatalaksanaan Kista Dan Abses ...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 September 2024, 20:11
Diagnosa dan tatalaksana yang tepat pada kasus benjolan di vagina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin diskusi kasus, pasien wanita usia 20 tahun dengan keluhan benjolan di vagina sejak 4 hari, nyeri +, keluhan disertai demam dan nyeri saat BAK...
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 10:44
Bengkak di vagina sebelah kanan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat siang dokter, bengkak pada vagina sebelah kanan bawah kenapa ya dok? sebelumnya hanya bengkak saja setelah pasien saya berendam di air panas selama 3...
Anonymous
Dibalas 12 Januari 2024, 11:09
Bengkak yang terasa nyeri di vagina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, saya memiliki pasien wanita 20 tahun datang dengan bengkak di kemaluan sejak 4 hari, aktif seksual +, keputihan -, kadang terasa nyeri. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.