Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin general_alomedika 2024-10-11T10:01:44+07:00 2024-10-11T10:01:44+07:00
Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kista Dan Abses Kelenjar Bartholin

Oleh :
dr. William Alexander Setiawan, SpOG
Share To Social Media:

Data epidemiologi menjelaskan bahwa sebesar 2-3% wanita mengalami kista dan abses Bartholin selama hidupnya. Belum ada data yang menjelaskan kista dan abses Bartholin menyebabkan kematian.

Global

Sebanyak 2 - 3 % wanita di seluruh dunia mengalami kista dan abses Bartholin. Angka kejadian abses Bartholin lebih tinggi dibandingkan kista Bartholin, sebanyak tiga kali lipat. Kista dan abses Bartholin terbanyak terjadi pada usia reproduksi, tetapi dapat terjadi mulai saat pubertas hingga mencapai menopause. Semakin bertambahnya usia, maka insidensinya akan semakin bertambah juga. Kejadian terbanyak terjadi pada usia 20-30 tahun.[3,11,12]

Referensi

3. Saeed N, Al-Jufairi Z. Bartholin′s gland abscesses caused by Streptococcus pneumoniae in a primigravida. J Lab Physicians. 2013;5(2):130.
11. Vaniarty TIN, Martodihardjo S. Studi Retrospektif: Kista dan Abses Bartholin. Period Dermatol Venereol. 2017 Apr;29(1):52–8.
12. Yuk J-S, Kim Y-J, Hur J-Y, Shin J-H. Incidence of Bartholin duct cysts and abscesses in the Republic of Korea. Int J Gynecol Obstet. 2013 Jul;122(1):62–4.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Kista Dan Abses Kelenja...
Diagnosis Kista Dan Abses Kelenj...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 September 2024, 20:11
Diagnosa dan tatalaksana yang tepat pada kasus benjolan di vagina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin diskusi kasus, pasien wanita usia 20 tahun dengan keluhan benjolan di vagina sejak 4 hari, nyeri +, keluhan disertai demam dan nyeri saat BAK...
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 10:44
Bengkak di vagina sebelah kanan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat siang dokter, bengkak pada vagina sebelah kanan bawah kenapa ya dok? sebelumnya hanya bengkak saja setelah pasien saya berendam di air panas selama 3...
Anonymous
Dibalas 12 Januari 2024, 11:09
Bengkak yang terasa nyeri di vagina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, saya memiliki pasien wanita 20 tahun datang dengan bengkak di kemaluan sejak 4 hari, aktif seksual +, keputihan -, kadang terasa nyeri. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.