Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kista Ovarium irfan 2023-02-28T13:59:40+07:00 2023-02-28T13:59:40+07:00
Kista Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kista Ovarium

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait kista ovarium adalah bahwa mayoritas kasus kista ovarium bersifat jinak dan dapat hilang tanpa intervensi. Edukasi juga diperlukan mengenai opsi terapi, serta manfaat dan risikonya masing-masing.

Edukasi Pasien

Dokter perlu menginformasikan kepada pasien bahwa kista ovarium sangat umum terjadi pada semua perempuan di semua kalangan usia. Selain itu, perlu ditekankan juga bahwa bahwa sebagian besar kista ovarium bersifat jinak dan dapat menghilang dengan sendirinya.

Meski demikian, pasien harus tetap diingatkan untuk waspada terhadap komplikasi yang bisa saja terjadi seperti ruptur kista dan torsio ovarium. Pada pasien dengan kista ovarium yang berukuran besar, persisten, kompleks, atau simtomatik, sarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan penatalaksanaan yang tepat.

Jelaskan pada pasien bahwa terapi farmakologi digunakan sebagai terapi suportif untuk mengatasi gejala, misalnya nyeri. Penanganan yang lebih definitif adalah dengan pembedahan, tetapi kebanyakan pasien dengan kista ovarium dapat ditangani secara konservatif.[1,3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sampai saat ini belum ada metode yang efektif untuk mencegah kista ovarium. Pemeriksaan USG transvaginal rutin untuk deteksi kista ovarium tidak direkomendasikan. Namun, pada wanita pramenopause berusia di atas 35 tahun ataupun pasca menopause dan memiliki keluhan seperti nyeri abdomen atau nyeri panggul, dapat direkomendasikan melakukan skrining melalui pemeriksaan USG secara berkala.

Selain itu, jika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat kista ovarium ataupun kanker ovarium, atau merupakan wanita pasca menopause dan mengalami kista ovarium, maka dapat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tumor marker seperti CA-125.

Beberapa anjuran pola hidup sehat yang dapat diberikan pada pasien adalah konsumsi diet dengan gizi seimbang, mempertahankan berat badan ideal, menjaga pola hidup aktif, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, serta memastikan untuk istirahat yang cukup dan manajemen stres.[1-4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani

Referensi

1. Mobeen S, Apostol R. Ovarian Cyst. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560541/
2. Sharp HT. Evaluation and management of ruptured ovarian cyst. Uptodate, 2022. https://www.uptodate.com/contents/evaluation-and-management-of-ruptured-ovarian-cyst
3. Schallert EK, Abbas PI, Mehollin-Ray AR, Price MC, Dietrich JE, Orth RC. Physiologic Ovarian Cysts versus Other Ovarian and Adnexal Pathologic Changes in the Preadolescent and Adolescent Population: US and Surgical Follow-up. Radiology. 2019;292(1):172-8.
4. Grabosch SM, Karjane NW. Ovarian cysts. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/255865-overview

Prognosis Kista Ovarium
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Desember 2023, 19:48
Perut membesar karena benjolan tanpa ada keluhan penyerta
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, pasien usia 47 tahun datang dengan keluhan perut semakin membesar. Dialami sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya kecil lalu membesar seperti pada...
Anonymous
Dibalas 10 Mei 2023, 09:38
Kemungkinan kehamilan bisa berlanjut pada penderita kista disertai perdarahan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dn masukan ny dokter, Sepupu sya, prmpuan usia 30 th sudh hmpir 1bulan ini perdarahan trus, awal ny siklus haid 30 hr dn tdk pernh terlambat, D...
dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
Dibalas 16 Juni 2021, 21:11
Kista Ovarium pada masa kehamilan bagaimana tatalaksananya
Oleh: dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
3 Balasan
Seorang ibu 24 th,G2P1001, datang dengan keluhan perut membesar + hamil, perut membesar yang baru dialami os 4 bulan lalu, usia kehamilan skrg 24 mg (sesuai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.