Prognosis Leukorrhea
Prognosis leukorrhea bergantung dari etiologi dan komplikasi yang timbul. Kepatuhan berobat dan perubahan gaya hidup juga mempengaruhi keberhasilan penyembuhan.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul dari leukorrhea tergantung dari penyebab penyakitnya. Secara umum, komplikasi yang dapat timbul antara lain karena infeksi asendens yang menyebabkan salfingitis, penyakit radang panggul, komplikasi kehamilan, dan peningkatan risiko terjadinya kanker serviks. Komplikasi kehamilan yang dapat muncul antara lain ketuban pecah dini, kelahiran prematur, korioamnionitis, hingga infeksi postpartum dan neonatus.[7,9,10]
Prognosis
Angka kematian akibat leukorrhea relatif kecil. Dilaporkan bahwa mortalitas akibat infeksi menular seksual menurun dari tahun 1999 ke 2010, yaitu dari 5,3 menjadi 2,7 kematian per 100.000.[21]
Prognosis dari penyakit ini selain dipengaruhi oleh pengobatan secara medis, juga dipengaruhi oleh higienitas dan perilaku pasien. Salah satu contohnya, pengobatan candidiasis dengan obat-obatan suppositoria vagina tidak akan efektif bila pasien melakukan hubungan seksual selama masa pengobatan, atau tidak merubah higienitas.