Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Mioma Uteri general_alomedika 2022-12-02T10:47:37+07:00 2022-12-02T10:47:37+07:00
Mioma Uteri
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Mioma Uteri

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, mioma uteri merupakan tumor jinak yang paling sering ditemukan pada rongga panggul wanita. Angka insidensi dari mioma sulit untuk ditentukan karena hanya terdapat sedikit studi longitudinal. Walau demikian, diperkirakan terdapat 20-40% wanita usia reproduktif yang menderita penyakit ini.

Global

Pada sebuah studi potong lintang di Eropa dengan sampel 1756 wanita dengan gejala yang mirip dengan penderita mioma, mioma ditemukan secara klinis hanya pada 12 sampai 24 persen saja.

Studi lain di Amerika Serikat dengan subjek penelitian wanita berusia 35-49 tahun menunjukkan insidensi mioma uteri 60% pada wanita Afrika-Amerika berusia 35 tahun dan meningkat hingga >80% pada usia 50 tahun, sedangkan pada wanita Kaukasia insidensinya 40% pada usia 35 tahun dan hampir mencapai 70% saat mencapai usia 50 tahun.[3,13-15]

Indonesia

Di Indonesia sendiri data pasti mengenai kejadian mioma uteri belum diketahui secara pasti.

Mortalitas

Data mortalitas dari mioma uteri masih terbatas akan tetapi umumnya sangat jarang terjadi. Bilapun terdapat kematian biasanya disebabkan oleh komplikasi pasca-tindakan miomektomi seperti terjadinya emboli pulmonal atau deep vein thrombosis.[35]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. Day Baird D, Dunson D, Hill M, Cousins D, Schectman J. High cumulative incidence of uterine leiomyoma in black and white women: Ultrasound evidence. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 2003;188(1):100-107.
13. Ryan G, Syrop C, Van Voorhis B. Role, Epidemiology, and Natural History of Benign Uterine Mass Lesions. Clinical Obstetrics and Gynecology. 2005;48(2):312-324.
14. Kashani BN, Centini G, Morelli SS, Weiss G, Petraglia F. Role of Medical Management for Uterine Leiomyomas. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2016 Jul;34:85-103. doi: 10.1016/j.bpobgyn.2015.11.016. Epub 2015 Nov 25. PMID: 26796059.
15. Downes E, Sikirica V, Gilabert-Estelles J, Bolge S, Dodd S, Maroulis C et al. The burden of uterine fibroids in five European countries. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology. 2010;152(1):96-102.
35. Yuk JS, Kim M. Incidence Rates of Myomectomy-Related Mortality and Venous Thromboembolism in South Korea: A Population-Based Study. Front Med (Lausanne). 2022 Mar 10;9:849660. doi: 10.3389/fmed.2022.849660. PMID: 35360731; PMCID: PMC8960380.

Etiologi Mioma Uteri
Diagnosis Mioma Uteri

Artikel Terkait

  • Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
    Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 September 2022, 11:46
Mioma Uteri pada Kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Cipta, Sp.OGIjin bertanya dok, apakah ibu hamil dengan mioma uteri selalu harus dilakukan SC? Bila miom tidak menutupi jalan lahir, apakah masih bisa...
dr. Livia Kurniati Saputra
Dibalas 10 Maret 2022, 10:38
Myoma Intrauterine apakah dapat menjadi penyulit kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Selamat pagi dr. Utomo, SpOG,Karakteristik atau lokasi myoma intrauterine seperti apakah yang dapat menjadi penyulit pada kehamilan? Terima kasih
Anonymous
Dibalas 25 Januari 2022, 11:25
Indikasi operasi mioma - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Thomas Malonda, Sp.OGKasus mioma seperti apakah yang boleh diobservasi/terapi konservatif saja dan kasus mioma seperti apakah yang perlu dioperasi?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.