Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ruptur Serviks general_alomedika 2022-12-14T15:19:05+07:00 2022-12-14T15:19:05+07:00
Ruptur Serviks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ruptur Serviks

Oleh :
dr.Evan Elian
Share To Social Media:

Belum ada angka spesifik ruptur serviks secara epidemiologi dari lembaga internasional seperti WHO. Sebuah studi di Mumbai menunjukkan bahwa angka kejadian ruptur serviks atau robekan serviks berkisar 15% dari semua lokasi ruptur jalan yang ada di jalan lahir.[12,20]

Global

Sebuah penelitian di Nigeria melaporkan insidensi terjadinya lesi jalan lahir secara keseluruhan mencapai 9,1% dari semua persalinan. Bila dirinci dari data tersebut, maka angka kejadian ruptur serviks mencapai 11,9% dari semua robekan jalan lahir. Prevalensi tersebut lebih sering terjadi pada pasien yang menggunakan cincin cerclage.[1,2,12]

Studi lain di Nepal menyatakan bahwa cedera jalan lahir bisa mencapai 15-45% dari seluruh persalinan. Ruptur serviks terjadi lebih banyak pada persalinan primipara (1,1%), dibanding multipara (0,6%).[3,10]

Indonesia

Belum terdapat data epidemiologi nasional terkait ruptur serviks atau robekan serviks di Indonesia.

Mortalitas

Belum ada angka mortalitas spesifik akibat ruptur serviks, tetapi ruptur serviks harus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan perdarahan postpartum. Menurut data WHO, kematian maternal di Indonesia mencapai 177 per 100.000 kelahiran. Sekitar 25% dari kematian maternal di Indonesia disebabkan oleh perdarahan postpartum, dan laserasi jalan lahir mencapai 5% sebagai sebab perdarahan postpartum.[13,14]

Referensi

1. Djokovic D, Costa C, Martins A, Abushad S. Spontaneous delivery through a cervical tear without cervical os dilatation. Clin Case Rep. 2015;3(1):3‐6. doi:10.1002/ccr3.107
2. Suzuki Shunji , Risk of Intrapartum Cervical Lacerations in Vaginal Singleton
Deliveries in Women With Cerclage, 2015, Elmer Press , J Clin Med Res. DOI: 2015;7(9):714-716
3. Landy HJ, Laughon SK, Bailit JL, et al. Characteristics associated with severe perineal and cervical lacerations during vaginal delivery. Obstet Gynecol. 2011;117(3):627‐635. doi:10.1097/AOG.0b013e31820afaf2
10. Liu Y, Ke Z, Liao W, et al. Pregnancy outcomes and superiorities of prophylactic cervical cerclage and therapeutic cervical cerclage in cervical insufficiency pregnant women. Arch Gynecol Obstet. 2018;297(6):1503‐1508. doi:10.1007/s00404-018-4766-9Wong LF, Wilkes J, Korgenski K, Varner MW, Manuck TA. Intrapartum Cervical Laceration and Subsequent Pregnancy Outcomes. AJP Rep. 2016 Jul;6(3):e318-23. doi: 10.1055/s-0036-1592198. PMID: 27621953; PMCID: PMC5017884.
12. Njoku Charles, Emechebe Cajhetan, Iklaki Christopher, et all. The Pattern and Maternal Outcome of Lower Genital Tract Injuries Among Women With Vaginal Deliveries in Calabar; A Niger Delta State of Nigeria. IJWHR 2015; 3: 190–195
DOI: 10.15296/ijwhr.2015.40
13. World Health Organization. Maternal mortality in 2000-2017. Diunduh dari : https://www.who.int/gho/maternal_health/countries/idn.pdf?ua=1
14. Syarokni D. Nyanyu F. Karakteristik dan Penyebab Hemorrhagic Post Partum yang Dialami oleh Ibu di RSUD Palembang Bari Periode 2010-2012. 2015. Syifa MEDIKA. DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v5i2.1396
20. Mistry Shamalee, Sarmalkar Meenal. A Study of maternal outcome in uterine rupture in pregnancy at a Tertiary Care Institute. IJBAR. 2017, DOI: https://dx.doi.org/10.7439/ijbar

Etiologi Ruptur Serviks
Diagnosis Ruptur Serviks

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.