Patofisiologi Ruptur Serviks
Patofisiologi ruptur serviks atau robekan serviks berhubungan dengan lemahnya kekuatan jaringan serviks. Tekanan di bagian anterior serviks akan menjepit aliran sirkulasi serviks, sehingga terjadi edema dan hipoksia yang berpotensi menyebabkan cedera jaringan.[1,2,6]
Beberapa kasus yang dapat memberikan tekanan pada serviks adalah persalinan dengan forsep atau vakum. Metode persalinan dengan alat bantu tersebut memicu cedera jalan lahir sehingga berpotensi merobek serviks. Kasus lain adalah pada kondisi giant baby, dan juga status kehamilan nulipara dimana jalan lahir lebih rentan mengalami ruptur serviks.[1,2,3,7]