Edukasi dan Promosi Kesehatan Salpingitis
Edukasi dan promosi kesehatan salpingitis diutamakan tentang faktor risiko, agar dapat mencegah penularan dan reinfeksi. Pasien disarankan menggunakan kontrasepsi kondom sampai pengobatan selesai.[3,4]
Edukasi Pasien
Edukasi pada pasien salpingitis sangat penting untuk mencegah terjadinya reinfeksi. Berikut ini merupakan edukasi yang dapat diberikan:
- Pasien diminta menyelesaikan terapi sampai tuntas walaupun sudah mengalami perbaikan klinis
- Konseling aktivitas seksu.al, terutama terkait pencegahan infeksi menular seksual seperti gonorrhea atau klamidia.
- Pasien disarankan menggunakan kontrasepsi dengan metode penghalang sampai pengobatan selesai.
- Apabila pasien mengalami gejala nyeri pelvis, duh vagina abnormal, atau demam, minta pasien untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Sampaikan faktor risiko salpingitis, seperti berganti pasangan seksual dan merokok.
- Edukasi juga mengenai risiko komplikasi, seperti infertilitas dan kehamilan ektopik.[3,4,6,8]
Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Promosi kesehatan mengenai tanda, gejala, dan bahaya salpingitis perlu diberikan pada masyarakat. Pemberian informasi mengenai faktor risiko penyakit, seperti tidak melakukan hubungan seksual dini dan tidak memiliki partner seksual lebih dari satu juga perlu disampaikan untuk mencegah penyakit salpingitis dan penyakit menular seksual lain.
Promosi kesehatan dapat diberikan melalui media penyuluhan, brosur, atau poster untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.[4]