Epidemiologi Salpingitis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa salpingitis akut merupakan salah satu penyebab penyakit ginekologis paling umum dan juga menjadi salah satu penyebab infertilitas.
Global
Di Inggris, 33,6% wanita kelompok usia 35-44 tahun pernah mengalami penyakit radang panggul (PID) dengan 16,1% mengalami minimal satu episode salpingitis, baik terdiagnosis atau tidak. Di negara Amerika Serikat, sekitar 1 juta wanita setiap tahunnya mengalami salpingitis akut, paling sering pada rentang usia 15-25 tahun. Sebanyak 1-2% perempuan usia muda yang aktif secara seksual mengalami salpingitis setiap tahun.[6,9]
Indonesia
Studi epidemiologi mengenai salpingitis di Indonesia masih sangat terbatas.
Mortalitas
Sebelum ditemukannya antibiotik, tingkat mortalitas akibat salpingitis akut dilaporkan kurang lebih 1%, yang umumnya disebabkan oleh komplikasi abses tuboovarium dan kehamilan ektopik.[6]