Etiologi Teratoma Ovarium
Etiologi teratoma ovarium sampai saat ini belum diketahui pasti. Secara umum, teratoma ovarium bersifat sporadis, tetapi beberapa bentuk familial yang diturunkan pernah dilaporkan.[3]
Etiologi
Teratoma ovarium matur kistik diduga merupakan kelainan genetik. Penyakit ini berhubungan dengan imprinting paternal, di mana gen paternal monoalel tidak terekspresi, dan sebaliknya semua gen maternal terekspresikan.[3,5]
Faktor Risiko
Faktor risiko teratoma ovarium juga belum diketahui pasti. Meskipun terdapat laporan langka tentang tumor ovarium dan tumor sel germinal testis dalam keluarga, hingga kini belum ada sindrom atau kelainan genetik yang diketahui menyebabkan kerentanan terhadap teratoma ovarium.[2]
Wanita Asia dan Afrika-Amerika telah dilaporkan lebih banyak terkena teratoma ovarium. Frekuensi pada populasi ini mencapai 3 kali lebih tinggi dibandingkan wanita Kaukasia.[2]
Ukuran tumor yang besar dan adanya bagian solid pada gambaran USG diasosiasikan dengan transformasi teratoma kistik matur menjadi maligna. Teratoma ovarium sering ditemukan secara tidak sengaja saat pasien menjalani pemeriksaan selama kehamilan.[1,6]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini