Prognosis Teratoma Ovarium
Prognosis teratoma ovarium dan angka harapan hidup bergantung pada jenis teratoma, serta stadium dan derajatnya. Angka harapan hidup teratoma imatur berkurang seiring meningkatnya derajat penyakit.[7]
Komplikasi
Komplikasi teratoma ovarium dapat terjadi akibat penyakit itu sendiri atau akibat prosedur operasi.
Komplikasi Tindakan Bedah
Tindakan bedah pada kasus teratoma ovarium dapat menyebabkan peritonitis kimiawi akibat tumpahan isi teratoma kistik matur. Hal ini jarang terjadi dan risiko dapat diminimalisir dengan teknik operatif yang baik. Risiko tumpahnya isi teratoma lebih tinggi jika pembedahan dilakukan dengan metode laparoskopi dibandingkan dengan laparotomi.[9]
Komplikasi Teratoma
Komplikasi akibat teratoma sendiri bisa berupa ruptur kista yang menyebabkan syok dan perdarahan, terutama saat kehamilan atau persalinan. Torsio teratoma dapat terjadi pada teratoma berukuran besar dan menyebabkan nyeri akut.[2]
Prognosis
Kebanyakan kasus teratoma ovarium stadium dapat disembuhkan dengan kombinasi operasi primer dan kemoterapi adjuvan. Namun, semua pasien dengan tumor sel germinal, terutama mereka dengan penyakit tahap awal yang diobati dengan terapi konservatif, memerlukan follow up yang ketat.
Pasien harus diperiksa setiap 2‒4 bulan selama 2 tahun pertama. Pemantauan harus mencakup pemeriksaan fisik menyeluruh dan pemeriksaan penanda tumor. Pemeriksaan radiologi harus dilakukan jika terjadi peningkatan penanda tumor atau terdapat gejala klinis yang mencurigakan. Kekambuhan biasanya terjadi dalam 2 tahun pertama.[2]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini