Diagnosis Buta Warna
Diagnosis buta warna dilakukan melalui pemeriksaan menggunakan tes penglihatan warna standar, seperti tes Ishihara. Untuk konfirmasi lebih lanjut, terutama dalam kasus yang lebih kompleks, pemeriksaan menggunakan spektrofotometri atau elektroretinogram (ERG) dapat membantu mengidentifikasi kelainan pada fungsi fotoreseptor retina.[2,3,9]
Anamnesis
Keluhan utama pada buta warna biasanya adalah kesulitan membedakan warna tertentu. Pasien sering tidak menyadari kelainan ini hingga diidentifikasi melalui pemeriksaan rutin atau saat mengalami kesulitan dalam tugas yang membutuhkan diskriminasi warna.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)