Etiologi Episkleritis
Etiologi episkleritis sebagian besar tidak diketahui pasti dan digolongkan sebagai idiopatik. Sekitar sepertiga kasus terkait dengan kondisi sistemik, infeksi, dan beberapa kasus disebabkan inflamasi rangsangan luar.[1,5]
Penyakit sistemik penyebab episkleritis terutama gangguan jaringan kolagen dan vascular, seperti rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, poliarthritis nodosa, spondylitis ankylosing, inflammatory bowel disease, arthritis psoriasis, granulomatosis Wegener, juvenile idiopathic arthritis, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, sarkoidosis, gout, dan rosacea.[1,3,10]
Episkleritis juga dapat dihubungkan dengan penyebab infeksi, seperti :
- Bakteri, termasuk tuberculosis, penyakit Lyme, sifilis, cat-scratch disease
- Virus, seperti herpes zoster dan herpes simpleks
- Jamur
- Parasit, seperti protozoa acanthamoeba, toxoplasmosis[1,6,10]
Benda asing pada mata dapat merangsang inflamasi pada episklera.[1,5]
Faktor Risiko
Kejadian episkleritis umumnya terjadi pada wanita dewasa. Tidak terdapat faktor risiko spesifik yang memicu kejadian episkleritis. Rangsangan luar, seperti benda asing atau gesekan berulang pada mata, dapat menjadi faktor risiko episkleritis.[1,10]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri