Etiologi Tumor Karsinoid
Etiologi tumor karsinoid belum diketahui secara pasti. Namun, terjadinya tumor ini diduga berkaitan dengan aktivitas agen parakrin dan growth factor. Sementara, faktor-faktor risiko ditemukannya tumor karsinoid adalah riwayat keluarga, jenis kelamin wanita, dan usia dewasa lanjut.[1,2]
Etiologi
Tumor karsinoid dikaitkan dengan aktivitas agen parakrin dan growth factor. Kedua zat ini dapat menginduksi proliferasi sel dan memicu mutasi onkogen serta gen tumor suppressor. Mutasi DNA memungkinkan sel-sel normal untuk berkembang secara abnormal dan membentuk tumor.[1,3]
Faktor Risiko
Beberapa hal yang diduga merupakan faktor risiko tumor karsinoid adalah riwayat keluarga, jenis kelamin pasien, dan usia pasien.[1,2]
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan sindrom MEN (multiple endocrine neoplasia) tipe 1 berkaitan dengan 10% kasus tumor neuroendokrin. Sindrom MEN tipe 1 adalah gangguan dominan autosomal yang ditandai dengan tumor multipel, terutama pada islet pankreas, kelenjar paratiroid dan pituitari, serta tumor neuroendokrin.[4,5]
Jenis Kelamin Pasien
Wanita dilaporkan memiliki risiko lebih besar daripada pria untuk mengalami tumor karsinoid. Berdasarkan data The Surveillance, Epidemiology, and End Result (SEER), dari 85.113 pasien dengan tumor neuroendokrin, 52,4% adalah wanita.[4,7]
Usia Pasien
Tumor karsinoid umumnya terjadi pada orang yang berusia 55–65 tahun. Tumor ini jarang dijumpai pada anak-anak maupun remaja. Hal ini diduga berkaitan dengan kecepatan pertumbuhan tumor yang tergolong lambat.[4,7]
Tumor ini dapat bersifat asimtomatik, di mana pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan abdomen tidak ditemukan tanda abnormal. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan biomarker dan pencitraan (misalnya CT scan abdomen).[2,4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini