Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tumor Otak general_alomedika 2023-02-27T15:16:09+07:00 2023-02-27T15:16:09+07:00
Tumor Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Klasifikasi Tumor Otak
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tumor Otak

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Etiologi tumor otak belum diketahui secara pasti. Faktor genetik, radiasi, agen infeksi, dan paparan zat kimia diduga merupakan penyebab berkembangnya penyakit ini. Beberapa studi penelitian melaporkan adanya korelasi antara paparan radiasi pengion dosis tinggi dengan insiden tumor otak.[13,19]

Etiologi

Penyebab berkembangnya tumor otak diduga terdiri dari faktor genetik, radiasi, agen infeksi, dan paparan zat kimia.

Faktor Genetik

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik berperan penting dalam menentukan risiko tumor otak. Mutasi atau perubahan pada gen protoonkogen, onkogen, tumor suppressor gene, dan gene encoding enzyme berperan dalam tumor otak.[1-3]

Mutasi gen NF1 atau NF2 yang sering ditemukan pada kondisi neurofibromatosis dapat meningkatkan risiko glioma dan meningioma. Adanya mutasi pada gen TP53 juga dapat menginduksi terjadinya glioma. Selain itu, mutasi pada gen APC, MLH1, serta PMS2 dapat meningkatkan risiko tumor otak melalui perubahan sifat sel normal menjadi neoplasma dengan sifat pertumbuhan yang otonom.[2,4]

Radiofrekuensi Elektromagnetik

Radiofrekuensi elektromagnetik, seperti radiasi dari telepon genggam, diduga berperan sebagai karsinogenik yang dapat menimbulkan tumor otak. Beberapa penelitian melaporkan efek kumulatif paparan radiasi telepon genggam dengan jangka waktu >10 tahun dengan peningkatan risiko terjadinya glioma.[19,21]

Radiasi Pengion Dosis Tinggi  

International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengakui bahwa paparan radiasi pengion dosis tinggi, seperti sinar-x dan gamma, berperan dalam meningkatkan risiko insiden tumor otak.[19,22]

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh cancer research di Inggris melaporkan bahwa <1% tumor otak disebabkan oleh paparan radiasi pengion, dengan sebagian besar kasus terjadi pada pasien yang telah menerima radiasi dari perawatan radioterapi sebelumnya, bukan dari paparan sinar-x maupun CT scan.[21,22]

Agen Infeksi

Beberapa penelitian melaporkan bahwa agen infeksi, seperti paparan virus Epstein-Barr dan cytomegalovirus, memiliki sifat onkogenik dan dapat meningkatkan risiko tumor otak hingga 2 kali lipat melalui perubahan genetik.[13,22]

Paparan Zat Kimia

Paparan senyawa kimia pada cat rambut, produk plastik, karet, formaldehyde, vinyl chloride, arsenik, merkuri, nitrat, dan nitrit dapat meningkatkan risiko insiden tumor otak, tetapi dengan signifikansi yang rendah.[19,22]

Faktor Risiko

Individu tertentu memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami tumor otak, antara lain:

  • Lansia 85‒89 tahun, walaupun tumor otak dapat terjadi pada anak, dewasa muda, dan lansia, tetapi risiko tumor otak meningkat seiring bertambahnya usia
  • Overweight atau obesitas

  • Rutin mengonsumsi daging awetan, dengan kandungan nitrit dan nitrat yang tinggi
  • Paparan senyawa kimia pada cat rambut, produk plastik, karet, formaldehyde, vinyl chloride, arsenik, dan merkuri
  • Riwayat cedera kepala

  • Riwayat kanker pada penderita, seperti kanker payudara, kanker paru, dan kanker kolon, yang dapat bermetastasis ke otak
  • Riwayat paparan radiasi pengion dosis tinggi
  • Riwayat paparan radiofrekuensi elektromagnetik dengan frekuensi yang sering
  • Riwayat penyakit atau sedang menderita penyakit neurofibromatosis, von Hippel-Lindau syndrome, Li-Fraumeni syndrome, dan Turcot syndrome, yang menyebabkan mutasi genetik
  • Riwayat penyakit kanker pada keluarga (genetic susceptibility)
  • Terinfeksi virus onkogenik, seperti virus Epstein-Barr dan cytomegalovirus[13,19,21,22]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

1. Pichaivel M, Anbumani G, et al. An Overview of Brain Tumor. Intech Open. 2022;0;1-31 DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.100806
2. Rasheed S, Rehman K, et al. An insight into the risk factors of brain tumors and their therapeutic interventions. Biomedicine & Pharmacotherapy. 2021;143:112-119 DOI: https://doi.org/10.1016/j.biopha.2021.112119
3. Fahmideh M A, Scheurer M E. Pediatric Brain Tumors: Descriptive Epidemiology, Risk Factors, and Future Directions. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2021;30:813–21 DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-20-1443
4. Shan F Y, Castro E, et al. Molecular Diagnostics and Pathology of Major Brain Tumors. Intech Open. 2018;0:1-19 DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.80856
13. Lo B M. Brain Neoplasms. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/779664-overview
19. Roda W, Bottone M G. Editorial: Brain Cancers: New Perspectives and Therapies. Front. Neurosci. 2022;16(857408):1-3 DOI: 10.3389/fnins.2022.857408
20. Miller K D, Ostrom Q T, et al. Brain and Other Central Nervous System Tumor Statistics 2021. Ca Cancer J Clin. 2021;71:381–406 DOI: 10.3322/caac.21693
21. Marne A Z, Vinyals G C, et al. Environmental Factors and the Risk of Brain Tumours in Young People: A Systematic Review. Neuroepidemiology. 2019;53:121–141 DOI: 10.1159/000500601
22. American Society of Clinical Oncology. Brain Tumor Guide. Cancer.net. 2021. Available from: https://www.cancer.net/cancer-types/brain-tumor/introduction

Klasifikasi Tumor Otak
Epidemiologi Tumor Otak

Artikel Terkait

  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
  • Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
    Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
  • Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
    Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
  • Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
    Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 22:48
Benjolan-benjolan nyeri yang semakin banyak dan membesar di tangan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien laki2 umur 54th, datang dengan keluhan tangan berbenjol2 nyerii, pasien mengeluh tadinya tidak sebanyak ini dan skrg makin banyak...
dr. Ridwan Juansyah
Dibalas 02 Desember 2021, 13:36
Tumor Pituitary Fungsional - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo dr. Petra Sp. BS.Pasien dengan kasus tumor Pituitary Fungsional dengan ukuran makro, tanpa disertai defisit neurologis fokal, diterapi dengan terapi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2021, 10:04
Jarak Pemasangan Implan Titanium untuk Tengkorak Kepala Pasca Pengangkatan Tumor Jinak di Otak - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sonny Saputra, Sp. B, izin bertanya dokter.Kapan waktu pemasangan implan titanium untuk tengkorak kepala yang terbaik pasca pengangkatan tumor jinak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.