Edukasi dan Promosi Kesehatan Chondrosarcoma
Edukasi dan promosi kesehatan tentang chondrosarcoma harus dilakukan supaya penderita dan kelompok masyarakat berisiko tinggi dapat mengenali tanda dan gejala chondrosarcoma.
Edukasi Pasien
Penderita chondrosarcoma dan keluarga juga harus diberikan edukasi mengenai aspek penanganan dan perawatan chondrosarcoma, baik di rumah sakit maupun di rumah. Edukasi tersebut harus mencakup terapi dan follow up berkala untuk menilai adakah kekambuhan ataupun metastasis jauh dari kanker.
Sampaikan pada penderita bahwa chondrosarcoma terutama grade 1 memiliki prognosis yang menjanjikan dengan laju kesintasan 5 tahun mencapai 89%. Sampaikan juga pada penderita untuk berhati-hati saat beraktivitas agar terhindar dari risiko fraktur pada tulang yang terlibat.
Edukasi pasien untuk mengantisipasi kemungkinan amputasi, efek samping pembedahan, kemoterapi dan radioterapi. Hal lain yang perlu di edukasi kepada pasien dan keluarga adalah untuk menghindari pengobatan yang bersifat alternatif terutama yang menganjurkan untuk menghentikan pengobatan medis.[1,3]
Promosi Kesehatan dan Upaya Pencegahan
Tidak ada pencegahan khusus untuk menghindari chondrosarcoma. Namun, untuk mencegah kanker secara umum anjurkan perubahan gaya hidup yang sehat seperti menjaga berat badan ideal, mengkonsumsi makanan yang sehat tinggi serat rendah lemak, dan tidak merokok secara aktif maupun pasif.[1,3]
Skrining chondrosarcoma pada pasien dengan keadaan hereditary multiple exostoses (HME) diperlukan untuk menghindari kejadian chondrosarcoma. Sebuah telaah sistemik oleh fei et al. pasien dengan HME dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan berkala. Anjuran yang terbaik adalah menggunakan MRI, namun dinyatakan tidak cost effective. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan Rontgen, walaupun dibandingkan MRI lebih inferior namun secara biaya lebih cost effective. Pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara tahunan.[36]