Prognosis Chondrosarcoma
Prognosis chondrosarcoma dipengaruhi oleh ukuran tumor, grade, stadium, ada tidaknya metastasis, lokasi tumor, dan pilihan terapi. Secara umum, chondrosarcoma pada kepala leher memiliki prognosis yang jauh lebih baik daripada lokasi lain. Prognosis yang buruk biasanya terjadi pada chondrosarcoma yang mengalami metastasis.[3,32]
Komplikasi
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi terkait chondrosarcoma dan juga penatalaksanaan yang dilakukan, antara lain adalah rekurensi dan metastasis jauh. Tingkat metastasis jauh dapat bergantung dari grade chondrosarcoma. Grade rendah kurang dari 10%, grade sedang 10%-50%, dan grade tinggi berkisar antara 50%-70%. Adapun lokasi metastasis tersering dari chondrosarcoma adalah pada paru-paru.[1,3]
Fraktur dapat terjadi karena rapuhnya tulang oleh pengaruh tumor. Fraktur patologis menjadi gejala yang tampak lebih dulu pada 3-17 % kasus chondrosarcoma konvensional.[1,3]
Infeksi pasca operasi juga harus diantisipasi karena dapat memicu sepsis. Selain itu kondisi aplasia pasca kemoterapi juga bisa menyebabkan neutropenia sepsis yang merupakan kondisi yang berbahaya.[35]
Prognosis
Tingkat metastasis pada chondrosarcoma primer jauh lebih tinggi daripada chondrosarcoma sekunder, dan tingkat metastasis jauh lebih tinggi pada penderita dengan kekambuhan lokal daripada penderita tanpa kekambuhan lokal. Chondrosarcoma yang inoperable, grade tinggi, telah bermetastasis memiliki prognosis yang buruk. Prognosis bergantung pada grade histologi. Namun klasifikasi histologi memiliki interpretasi yang bervariasi, karena chondrosarcoma grade 2 dan 3 seringkali dijadikan satu grade meski memiliki spektrum outcome dan heterogenitas yang berbeda.[1,31]
Laju kesintasan dari chondrosarcoma bergantung dengan grade histologis tumor, dimana semakin tinggi grade tumornya, semakin rendah pula laju kesintasannya. Laju kesintasan 5 tahun pada chondrosarcoma secara umum adalah 75,2%. Laju kesintasan 5 tahun chondrosarcoma grade 1 adalah 83%, sementara laju kesintasan grade 2 dan grade 3 masing masing adalah 53% Kurang lebih 10% dari tumor yang mengalami rekurensi memiliki peningkatan grade keganasan.[1,3]