Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Chondrosarcoma general_alomedika 2022-10-19T15:07:42+07:00 2022-10-19T15:07:42+07:00
Chondrosarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Chondrosarcoma

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Patofisiologi chondrosarcoma atau yang dikenal dengan kondrosarkoma belum dimengerti sepenuhnya. Chondrosarcoma dapat dibagi menjadi 2 yaitu chondrosarcoma sentral (skeletal) dan perifer (ekstraskeletal). Berdasarkan gambaran patologi anatominya, chondrosarcoma sentral dapat terbagi menjadi 4, yaitu clear cell chondrosarcoma, mesenchymal chondrosarcoma, dedifferentiated chondrosarcoma, dan juxtacortical chondrosarcoma. Sementara chondrosarcoma perifer terbagi atas myxoid type of chondrosarcoma (EMC), chondrosarcoma yang berdegenerasi dari osteochondroma atau berkaitan dengan hereditary multiple exostoses syndrome (HME).[1,3]

Onkogenesis Chondrosarcoma Sentral dan Perifer

Onkogenesis chondrosarcoma terbagi menjadi sentral dan perifer. Perbedaan dari keduanya terletak di lokasi terjadinya proses neoplasma berlangsung. Lesi sentral berasal dari dalam tulang, sedangkan lesi perifer berasal dari permukaan tulang.

Onkogenesis Sentral

Onkogenesis chondrosarcoma sentral dimulai dari terbentuknya kartilago oleh sel tumor tanpa adanya proses osteogenesis. Sel tumor hanya memproduksi kartilago hialin yang menyebabkan abnormalitas pertumbuhan tulang dan kartilago. Sel-sel kartilago ganas mengakibatkan kelainan penonjolan tulang dengan variasi ukuran berdasarkan lokasi awal tumor.[1,5]

Onkogenesis Perifer

Onkogenesis chondrosarcoma perifer terjadi di lempeng pertumbuhan akibat beberapa proses molekuler diantaranya hilangnya heterogenitas gen EXT1 yang berlokasi di kromosom 8q24.11-q24.13 atau EXT2 yang berlokasi di kromosom 11p11-12.10,12 Exostosis terlibat dalam biosintesis heparin sulphate proteoglycans (HSPGs), dimana HSPGs berperan dalam signaling proliferasi dan diferensiasi sel kondrosit, melalui jalur signal indian hedgehog/PTHLH dan fibroblast growth-factor.[3,6]

Berdasarkan pemeriksaan histopatologi dan sitogenetik dijumpai anomali kromosom yang dideteksi pada sebagian besar chondrosarcoma. Protein fusi yang diciptakan oleh kelainan kromosom adalah komponen kunci dari perkembangannya. Selain itu adanya amplifikasi faktor transkripsi MYC dan AP1 juga berperan penting pada patogenesis chondrosarcoma.[1,5]

Perubahan Genetik pada Chondrosarcoma Sentral

Pada pemeriksaan sitogenetik dijumpai banyak anomali genetik antara lain 1p36, 1p13-p22, 4, 5q13-q31, 6q22-qter, 9p22-pter, 10p, 10q24-qter, 11p13-pter, 11q25, 13q21-qter, 14q24-qter, 18p, 18q22-qter, dan 22q13, dan gain of 7p13-pter, 12q15-qter, 19, 20pter-q11, and 21q. abnormalitas gen 9p dan ekstra kopi dari kromosom 22 tampak lebih dominan pada chondrosarcoma sentral. Temuan sitogenetik ini belum sepenuhnya menjelaskan patogenesis chondrosarcoma sentral.[5]

Perubahan Genetik pada Clear Cell Chondrosarcoma

Studi sitogenetik menunjukkan adanya salinan ekstra dari kromosom 22 dan rearrangement dari kromosom 9p. Temuan sitogenetik juga menunjukkan ekspresi PTHLH, PDGFIHH, Runt-related transcription factor 2, dan matrix metalloproteinase 2.[7]

Perubahan Genetik pada Mesenchymal Chondrosarcoma

Studi sitogenetik dari mesenchymal chondrosarcoma juga terbatas, namun sebuah studi menunjukkan adanya translokasi der(13;21)(q10;q10) yang identik pada dua kasus mesenchymal chondrosarcoma, hal ini menunjukkan adanya karakteristik chromosome rearrangement pada tipe chondrosarcoma sentral. Selain itu, sebuah studi juga menemukan adanya t(1;5)(q42;q32) pada satu kasus mesenchymal chondrosarcoma yang menyebabkan rekombinasi dari gen IRF2BP2 dan CDX1.[5,8]

Perubahan Genetik pada Dedifferentiated Chondrosarcoma

Mutasi heterozigot dari isocitrate dehydrogenase 1 and 2 (IDH1 dan IDH2) pada situs enzim aktif memicu akumulasi δ-2-hydroxyglutarate yang berperan penting dalam onkogenesis. Mutasi terjadi lebih awal pada onkogenesis dan menyajikan abnormalitas genetik pada semua tumor kartilago. Mutasi IDH1 dan IDH2 menandai setengah dari mutasi genetik yang terjadi pada semua tumor kartilago, termasuk dedifferentiated chondrosarcoma.[5,6,9]

Perubahan Genetik pada Extraskeletal Myxoid Chondrosarcoma

Mayoritas EMC ditandai dengan adanya translokasi spesifik t(9;22)(q22;q12) yang melibatkan 9q22, akibatnya t(9;22)(q22;q12) memicu terjadinya fusi pada gen CHN (TEC, NOR1, NR4A3) yang terdapat pada kromosom 9q22 dan gen EWS yang terdapat pada kromosom 22q12. Hal ini kemudian membentuk gen fusi EWS/CHN yang abnormal, yang berperan penting pada patogenesis dari EMC. Translokasi lain yang dijumpai pada EMC antara lain t(9;17;15)(q22;q11), t(9;15)(q22;q21).[5]

Perubahan Genetik Lainnya

Chondrosarcoma yang berasal dari exostosis menunjukkan translokasi yang khas yaitu t(9;12)(q22;q24).[5]

Referensi

1. Limaiem F, Sticco KL. Cancer, chondrosarcoma. 2019. Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538132/
3. Lakshmanan P. Chondrosarcoma. Available at https://emedicine.medscape.com/article/1258236-overview#showall
5. Sandberg AA. Genetics of Chondrosarcoma and Related Tumors. Curr Opin Oncol. 2004;16:342–354.
6. Anggreani I, Kodrat E, Wuyung PE. Peran Isocitrate Dehydrogenase (IDH) pada Kondrosarkoma. Pratista Patologi. 2019;6(2):1-14.
7. Paidakakos NA, Rovlias A, Rokas E, et al. Primary Clear Cell Chondrosarcoma of the Spine: A Case Report of a Rare Entity and a Review of the Literature. Case Rep Oncol Med. 2012:1-4.
8. Nyquist KB, Panagopoulus I, Thorsen J, et al. Whole-Transcriptome Sequencing Identifies Novel IRF2BP2-CDX1 Fusion Gene Brought about by Translocation t(1;5)(q42;q32) in Mesenchymal Chondrosarcoma. 2012;7(11):1-7.
9. Sakamoto A. The Molecular Pathogenesis of Dedifferentiated Chondrosarcoma. Indian J Orthop. 2014;48(3):262-5.

Pendahuluan Chondrosarcoma
Etiologi Chondrosarcoma
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.