Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Club Foot general_alomedika 2022-07-01T10:15:30+07:00 2022-07-01T10:15:30+07:00
Club Foot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Club Foot

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Clubfoot atau dikenal dengan nama congenital talipes equinovarus adalah kelainan bentuk kaki bawaan dimana kaki terpelintir dari bentuk atau posisi normal. Tingkat keparahan pada kelainan ini bervariasi, tergantung dari manifestasi kontraktur yang dialami pasien. Clubfoot memiliki empat karakteristik utama, yaitu hindfoot equinus, hindfoot varus, midfoot cavus, dan adduksi forefoot. Clubfoot sendiri dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu idiopatik (80% kasus) dan sindromik (sekitar 20%).[1,2]

Etiologi clubfoot masih menjadi topik yang terus diperdebatkan. Meski demikian, terdapat beberapa faktor risiko genetik dan lingkungan, seperti ibu yang diabetes, telah dilaporkan berperan dalam manifestasi klinis clubfoot. Secara garis besar, clubfoot diduga disebabkan oleh adanya kelainan sejak masa embrionik yang mengganggu fungsi pembentukan otot tendon dan tulang.[3]

clubfootcomp

Diagnosis clubfoot bisa dilakukan sejak dini karena bisa diidentifikasi melalui USG intrauterin rutin selama periode antenatal. Namun, jika tidak dilakukan skrining ultrasonografi prenatal, diagnosis dapat dengan mudah ditegakkan melalui pemeriksaan klinis awal bayi baru lahir.

Penatalaksanaan clubfoot tidak dilakukan saat prenatal namun dilakukan setelah bayi lahir. Tata laksana non-pembedahan yang paling populer pada penanganan kasus clubfoot adalah teknik Ponseti. Teknik Ponseti dilakukan dengan manipulasi deformitas yang diikuti dengan penerapan gips dengan kaki dalam posisi terkoreksi. Pada kebanyakan pasien, tenotomi perkutan pada tendon Achilles dilakukan sebelum tahapan gips terakhir untuk mendapatkan koreksi komplit. Bracing dengan orthosis abduksi kaki diperlukan untuk mencegah kekambuhan deformitas. Selain teknik Ponseti, dapat dilakukan teknik Kite dan French.[4-6]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda

Referensi

1. Barrie A, Varacallo M. Clubfoot. StatPearls Publishing. Treasure Island (FL); 2022.
2. Ippolito E, Gorgolini G. Clubfoot pathology in fetus and pathogenesis. A new pathogenetic theory based on pathology, imaging findings and biomechanics-a narrative review. Ann Transl Med. 2021;9(13):1095.
3. Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. The etiology of idiopathic congenital talipes equinovarus: a systematic review. J Orthop Surg Res. 2018;13(1):206. https://doi.org/10.1186/s13018-018-0913-z
4. Mag U. Prenatal diagnosis of talipes equinovarus (clubfoot). UptoDate. 2022.
5. Barnes CJ, Dydyk AM. Talipes Equinovarus. StatPearls Publishing. Treasure Island (FL); 2022.
6. Patel M. Clubfoot (Talipes). Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1237077-overview

Patofisiologi Club Foot
Diskusi Terkait
dr. Ruth Hutagalung
Dibalas 10 Februari 2021, 09:36
Penanganan yang tepat untuk Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) pada bayi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr. Ruth Hutagalung
1 Balasan
Alo dr. Sonny,Izin bertanya dok, bagaimana tatalaksana CTEV pada bayi baru lahir? Pada usia berapa dapat dipertimbangkan untuk pembedahan?
dr. Nurul Falah
Dibalas 04 Mei 2020, 09:18
Batasan usia pada penganganan pasien CTEV dalam memperbaiki bentuk kaki
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, ada wanita berusia 35 tahun mengalami CTEV sejak lahir. Apakah pada usia saat ini masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.