Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Club Foot general_alomedika 2022-07-01T10:20:32+07:00 2022-07-01T10:20:32+07:00
Club Foot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Club Foot

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Patofisiologi clubfoot atau congenital talipes equinovarus didasarkan pada beberapa macam teori, namun belum ada bukti ilmiah kuat dan objektif untuk mendukung semua teori yang ada. Teori patogenesis yang paling banyak digunakan antara lain teori mekanik dan teori  defek neuromuskular.

Teori Mekanik

Teori ini menyatakan adanya kompresi dalam uterus mengganggu perkembangan kaki, namun tidak disebutkan penyebab kompresi tersebut. Teori ini sempat didukung oleh beberapa ahli yang membuat sebuah postulat bahwa pengurangan cairan amnion, seperti pada kasus oligohiramnion, akan menyebabkan terbatasnya gerakan kaki pada janin sehingga menyebabkan kaki janin rentan terhadap tekanan ekstrinsik. Namun, teori ini semakin sulit dibuktikan, karena tidak adanya peningkatan insiden clubfoot pada kehamilan dengan oligihidramnion.[1,2]

Referensi

1. Barrie A, Varacallo M. Clubfoot. StatPearls Publishing. Treasure Island (FL); 2022.
2. Ippolito E, Gorgolini G. Clubfoot pathology in fetus and pathogenesis. A new pathogenetic theory based on pathology, imaging findings and biomechanics-a narrative review. Ann Transl Med. 2021;9(13):1095.
3. Pavone V, Chisari E, Vescio A, Lucenti L, Sessa G, Testa G. The etiology of idiopathic congenital talipes equinovarus: a systematic review. J Orthop Surg Res. 2018;13(1):206. https://doi.org/10.1186/s13018-018-0913-z

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Club Foot
Etiologi Club Foot
Diskusi Terkait
dr. Ruth Hutagalung
Dibalas 10 Februari 2021, 09:36
Penanganan yang tepat untuk Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) pada bayi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr. Ruth Hutagalung
1 Balasan
Alo dr. Sonny,Izin bertanya dok, bagaimana tatalaksana CTEV pada bayi baru lahir? Pada usia berapa dapat dipertimbangkan untuk pembedahan?
dr. Nurul Falah
Dibalas 04 Mei 2020, 09:18
Batasan usia pada penganganan pasien CTEV dalam memperbaiki bentuk kaki
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, ada wanita berusia 35 tahun mengalami CTEV sejak lahir. Apakah pada usia saat ini masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.