Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Tulang Rusuk general_alomedika 2023-09-15T11:08:06+07:00 2023-09-15T11:08:06+07:00
Fraktur Tulang Rusuk
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Tulang Rusuk

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien fraktur tulang rusuk (rib fracture) terdiri dari pemberian informasi tentang dugaan diagnosis, pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan, dan pilihan penatalaksanaan. Dokter perlu menyampaikan bahwa patah tulang rusuk berpotensi mengancam jiwa dan terkadang membutuhkan tindakan operatif.[3–5]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien fraktur tulang rusuk terkait dengan diagnosis, penyebab, faktor risiko, gejala, komplikasi dan penatalaksanaan. Dijelaskan bahwa pemeriksaan akan berfokus pada dada, paru-paru, punggung pasien, dan organ dalam dada lainnya termasuk jantung.[18]

Pemeriksaan tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan kondisi tulang rusuk yang mengalami patah. Pemeriksaan penunjang termasuk rontgen toraks, CT scan dada, dan USG toraks. Semua tindakan yang akan dilakukan perlu diminta persetujuan tindakan medis atau informed consent kepada pasien atau keluarga pasien.[18]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah fraktur tulang rusuk dapat dibedakan berdasarkan patofisiologi fraktur.[19–21]

Fraktur Traumatik Kecelakaan

Kecelakaan adalah insiden yang dapat menimbulkan potensi fraktur tulang rusuk. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mematuhi rambu lalu lintas dan menggunakan kendaraan yang aman untuk berkendara. Penggunaan safety belt memang dapat berpotensi menyebabkan trauma pada rongga dada, tetapi manfaatnya jauh lebih banyak untuk menghindarkan trauma berat akibat kecelakaan.[19–21]

Fraktur Traumatik Non Kecelakaan

Fraktur traumatik non kecelakaan pada umumnya terjadi di rumah. Upaya pencegahan di antaranya menurunkan risiko jatuh dengan modifikasi faktor risiko lingkungan dalam rumah.[19–21]

Pada anak-anak terutama usia <2 tahun, fraktur tulang rusuk akibat kecelakaan sangat jarang terjadi. Jika fraktur tulang rusuk ditemukan pada anak-anak, maka evaluasi menyeluruh untuk kemungkinan kekerasan pada anak harus menjadi pertimbangan.[6]

Fraktur Stres

Fraktur stres terjadi akibat gerakan repetitif pada lokasi tertentu. Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari perubahan pola olahraga yang terlalu cepat, lakukan peningkatan secara bertahap kurang dari 10% seminggu
  • Gunakan pakaian olahraga yang tepat
  • Lakukan aktivitas fisik atau olahraga yang tidak memberikan tekanan berulang tertentu pada area tulang rusuk
  • Berikan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk menjaga kekuatan tulang, seperti kalsium dan vitamin D[19–21]

Fraktur Patologis

Salah satu upaya pencegahan fraktur patologis yang paling utama adalah menentukan risiko fraktur patologis itu sendiri. Fraktur patologis tertunda dapat dicurigai pada pasien kanker dengan keluhan nyeri saat bergerak yang persisten, dan bertambah nyeri. Beberapa sistem skoring dapat digunakan untuk menentukan risiko fraktur patologis, seperti Skor Mirels atau Kriteria Harrington.[22]

Fraktur pada Lanjut Usia

Strategi pencegahan fraktur umumnya pada lansia adalah pencegahan jatuh, termasuk latihan kekuatan, keseimbangan, dan gaya berjalan. Perlu modifikasi faktor risiko lingkungan di dalam rumah, serta asupan vitamin D dan kalsium yang cukup terutama untuk penderita osteoporosis.

Penyakit penyerta pada lansia juga perlu diterapi agar terhindar dari jatuh, misalnya pemakaian obat psikotropika, gangguan kognitif,  atau gangguan visus seperti akibat katarak. Pemindahan dan ambulasi pasien lansia dengan/tanpa alat bantu juga perlu hati-hati.[19–21]

Referensi

3. Talbot BS, Gange CPJ, Chaturvedi A, Klionsky N, Hobbs SK, Chaturvedi A. Traumatic Rib Injury: Patterns, Imaging Pitfalls, Complications, and Treatment. Radiogr a Rev Publ Radiol Soc North Am Inc 2017;37:628–51. doi:10.1148/rg.2017160100.
4. Dogrul BN, Kiliccalan I, Asci ES, Peker SC. Blunt trauma related chest wall and pulmonary injuries: An overview. Chinese J Traumatol = Zhonghua Chuang Shang Za Zhi 2020;23:125–38. doi:10.1016/j.cjtee.2020.04.003.
5. Dennis BM, Bellister SA, Guillamondegui OD. Thoracic Trauma. Surg Clin North Am 2017;97:1047–64. doi:10.1016/j.suc.2017.06.009.
6. Ruest S, Kanaan G, Moore JL, Goldberg AP. Pediatric Rib Fractures Identified by Chest Radiograph: A Comparison Between Accidental and Nonaccidental Trauma. Pediatr Emerg Care 2020. doi:10.1097/PEC.0000000000002061.
18. Patient Education Reference Center. Rib Fracture. EBSCO Publ 2019.
19. Summary of the Updated American Geriatrics Society/British Geriatrics Society clinical practice guideline for prevention of falls in older persons. J Am Geriatr Soc 2011;59:148–57. doi:10.1111/j.1532-5415.2010.03234.x.
20. Vieira ER, Palmer RC, Chaves PHM. Prevention of falls in older people living in the community. BMJ 2016;353:i1419. doi:10.1136/bmj.i1419.
21. Wuermser L-A, Achenbach SJ, Amin S, Khosla S, Melton LJ 3rd. What accounts for rib fractures in older adults? J Osteoporos 2011;2011:457591. doi:10.4061/2011/457591.
22. Khodabukus AF, Debattista M, Reynolds J, Horton P, Howarth S, Humphries B, & Smith JC. Guidelines for the Prevention of Pathological Fractures in Palliative Care. Cheshire & Merseyside Palliative & End of Life Care Strategic Clinical Network Standards & Guidelines. 2018

Prognosis Fraktur Tulang Rusuk

Artikel Terkait

  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
    Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
  • Peran Artificial Intelligence Terhadap Akurasi Interpretasi Rontgen Toraks – Telaah Jurnal Alomedika
    Peran Artificial Intelligence Terhadap Akurasi Interpretasi Rontgen Toraks – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 April 2023, 19:05
Anak usia 18 bulan dengan keluhan cekungan pada dada kanan unilateral
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Ijin bertanya, saya memiliki pasien usia 18 bulan dengan keluhan cekungan pada dada kanan unilateral, tidak ada gejala lain dan tidak ada gangguan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.