Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ebola general_alomedika 2023-05-03T14:45:14+07:00 2023-05-03T14:45:14+07:00
Ebola
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ebola

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Epidemiologi ebola virus disease (EVD) tersebar di sekitar wilayah Afrika, seperti  yakni Republik Demokratik Kongo, Uganda, Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria.

Global

Pertama kali infeksi virus Ebola dilaporkan pada tahun 1976 di dekat sungai Ebola, sekarang disebut Republik Demokratik Kongo. Pada bulan Juli 2019, WHO menyatakan kondisi darurat terkait wabah EVD di Republik Demokratik Kongo dan Uganda. Di negara Kongo, EVD mewabah di provinsi Kivu Utara dan Ituri dengan total kasus sejak 1 Agustus 2018 sampai 12 Januari 2020 sebanyak 3.280 kasus terkonfirmasi, 118 kasus probable, dan 2.235 kasus kematian. [6,7]

Sejak Juni 2019, ada 4 kasus EVD menyebar hingga Uganda. Kemudian, beberapa negara di Afrika melaporkan penyakit ini secara sporadik.[6,7]

Indonesia

Di Indonesia, hingga saat ini tidak ditemukan kasus ebola. Hal ini karena tidak terdapat penerbangan langsung dari dan ke negara-negara di Afrika Barat, sehingga kemungkinan kecil Indonesia terpapar ebola. Namun, tetap diterapkan pengawasan ketat di pintu masuk negara karena mengingat masa inkubasi penyakit selama 6-21 hari.[6-8]

Mortalitas             

Case Fatality Rate (CFR) penyakit EVD tinggi, yaitu berkisar 50−90%. Tingkat kematian paling tinggi pada infeksi virus spesies Zaire ebolavirus, yaitu mencapai 90%. Penyebab kematian biasanya karena syok hipovolemik atau kegagalan multiorgan.[6-8]

Referensi

6. Liu W, Li Z, Du Y, Cao G. Ebola virus disease: from epidemiology to prophylaxis. Military Medical Research. 2015;2(1):7.
7. Situation reports. WHO.int. 2021 https://www.who.int/emergencies/diseases/ebola/drc-2019/situation-reports
8. Pedoman Kesiapan Menghadapi Penyakit Virus Ebola. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017.

Etiologi Ebola
Diagnosis Ebola

Artikel Terkait

  • Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
    Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.