Edukasi dan Promosi Kesehatan Fever of Unknown Origin (FUO)
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai fever of unknown origin (FUO) perlu diberikan mengingat FUO jarang ditemukan pada praktek klinis sehari-hari. Selain itu, pasien dapat merasa khawatir karena demam yang berkepanjangan.[1,9,10]
Edukasi Pasien
Edukasi mengenai FUO perlu dilakukan kepada petugas medis dan pasien agar dapat FUO dapat terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan cepat dan tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan petugas medis mengenai FUO adalah:
- Demam yang lebih dari 3 minggu perlu dilakukan pelacakan penyebab FUO
- Perlu dipertimbangkan bahwa kebanyakan penyebab FUO adalah penyakit umum yang bermanifestasi atipikal/tidak lazim
- Di negara-negara berkembang mayoritas etiologi FUO adalah penyakit infeksius
- Meskipun FUO yang tidak terdiagnosis mungkin mengkhawatirkan, namun memiliki angka prognosis yang baik
- Pada FUO yang tidak terdiagnosis, meskipun memiliki prognosis yang baik, tetap disarankan untuk melakukan follow up dan evaluasi kembali agar terhindar dari risiko potensi etiologi yang terlupakan[10]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebaiknya tidak mengobati diri sendiri atau orang lain sebelum berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pelacakan etiologi FUO. Beberapa hal yang perlu dicurigai sebagai FUO adalah:
- Mengalami demam setelah melakukan perjalanan ke daerah-daerah endemis dengan penyakit infeksius sesuai daerah
-
Menggunakan obat-obatan yang menekan sistem imunitas tubuh jangka waktu yang lama seperti kortikosteroid (dexamethasone)
-
Memiliki komorbiditas lainnya, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, atau kanker
- Mengalami demam dan memiliki tuberkulosis atau HIV/AIDS[7]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini