Prognosis Gigitan Manusia
Prognosis luka gigitan manusia tergantung pada lokasi luka dan seberapa cepat mendapat penanganan. Jika pasien datang setelah luka berusia beberapa hari, infeksi umumnya telah terjadi. Begitu pula luka yang terjadi pada kartilago, misalnya telinga atau hidung, memiliki risiko komplikasi yang tinggi karena vaskularisasi kartilago lebih sedikit.[2,4]
Komplikasi
Luka gigitan manusia memiliki risiko infeksi yang tinggi karena saliva manusia mengandung banyak organisme. Pada kasus clenched-fist injury, jari tangan ke-3 dan ke-4 paling sering terlibat, utamanya pada sendi metakarpofalangeal. Kemudian, saat kepalan relaksasi, inokulasi bakteri dapat terbawa ke arah proksimal ke tendon ekstensor.
Komplikasi infeksi dapat berupa tenosynovitis, necrotizing fasciitis, abses, amputasi, osteomyelitis, dan arthritis septik. Luka gigitan manusia juga dapat menimbulkan defisit fungsi akibat keterbatasan gerak permanen dan jaringan parut yang menyebabkan gangguan kosmetik.[2,4]
Prognosis
Pasien yang mendapat perawatan dini mempunyai prognosis yang lebih baik. Meski demikian, jika pasien datang saat usia luka sudah beberapa hari atau minggu, infeksi umumnya sudah terjadi.
Infeksi akibat luka gigitan manusia yang melibatkan area dengan vaskularisasi buruk, misalnya kartilago telinga, lebih sulit diperbaiki. Luka pada area-area tersebut juga sulit menghasilkan luaran kosmetik yang baik.[1,2]