Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gigitan Manusia general_alomedika 2023-11-15T15:41:40+07:00 2023-11-15T15:41:40+07:00
Gigitan Manusia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gigitan Manusia

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Prognosis luka gigitan manusia tergantung pada lokasi luka dan seberapa cepat mendapat penanganan. Jika pasien datang setelah luka berusia beberapa hari, infeksi umumnya telah terjadi. Begitu pula luka yang terjadi pada kartilago, misalnya telinga atau hidung, memiliki risiko komplikasi yang tinggi karena vaskularisasi kartilago lebih sedikit.[2,4]

Komplikasi

Luka gigitan manusia memiliki risiko infeksi yang tinggi karena saliva manusia mengandung banyak organisme. Pada kasus clenched-fist injury, jari tangan ke-3 dan ke-4 paling sering terlibat, utamanya pada sendi metakarpofalangeal. Kemudian, saat kepalan relaksasi, inokulasi bakteri dapat terbawa ke arah proksimal ke tendon ekstensor.

Komplikasi infeksi dapat berupa tenosynovitis, necrotizing fasciitis, abses, amputasi, osteomyelitis, dan arthritis septik. Luka gigitan manusia juga dapat menimbulkan defisit fungsi akibat keterbatasan gerak permanen dan jaringan parut yang menyebabkan gangguan kosmetik.[2,4]

Prognosis

Pasien yang mendapat perawatan dini mempunyai prognosis yang lebih baik. Meski demikian, jika pasien datang saat usia luka sudah beberapa hari atau minggu, infeksi umumnya sudah terjadi.

Infeksi akibat luka gigitan manusia yang melibatkan area dengan vaskularisasi buruk, misalnya kartilago telinga, lebih sulit diperbaiki. Luka pada area-area tersebut juga sulit menghasilkan luaran kosmetik yang baik.[1,2]

Referensi

1. Barrett J. Human Bites. Medscape. 2021.
2. Maniscalco K, Edens MA. Human Bites. [Updated 2021 Jul 26]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430764/
4. Bula-Rudas FJ, Olcott JL. Human and Animal Bites. Pediatrics in Review 2018;39:490–500. https://doi.org/10.1542/pir.2017-0212.

Penatalaksanaan Gigitan Manusia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gi...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.