Epidemiologi Gondongan
Penyakit gondongan atau mumps dapat dijumpai di seluruh dunia. Epidemiologi gondongan atau mumps bervariasi di berbagai negara dan tergantung dari kebijakan dan status imunisasi gondongan di negara tersebut. Pada negara yang telah memiliki progam imunisasi gondongan yang baik, insiden gondongan dapat berkurang hingga 99% dibandingkan sebelum dimulainya program. Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan ada sekitar 1000 kejadian setiap tahunnya. [3,5]
Pada negara yang belum memiliki program imunisasi gondongan yang baik, dapat terjadi wabah setiap 3-5 tahun dengan insiden 100-1.000 kasus per 100.000 penduduk. [2]
Pada negara-negara dan kota maju dengan program imunisasi gondongan yang sudah berjalan dengan baik, insiden gondongan justru paling banyak pada remaja dan dewasa muda, terutama pada usia kuliah. Misalnya, terjadi wabah yang menyerang 6.584 orang di Amerika Serikat di tahun 2006. 83% pasien pada wabah ini adalah mahasiswa. Hal ini kemungkinan terjadi karena:
- Situasi tempat tinggal, misalnya tinggal di asrama
- Imunitas yang sudah mulai menurun seiring pertambahan usia
- Masih ada daerah dengan cakupan imunisasi gondongan rendah [2]
Predileksi Usia dan Jenis Kelamin
Gondongan atau mumps mayoritas menyerang anak anak, terutama usia 5-10 tahun. Sangat jarang pada bayi karena ada proteksi antibodi ibu. Perbandingan insiden pada laki-laki dan perempuan sama. Namun, dilaporkan bahwa komplikasi meningitis lebih sering ditemukan pada laki-laki (3:1) [1]