Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gondongan general_alomedika 2022-02-23T14:38:49+07:00 2022-02-23T14:38:49+07:00
Gondongan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gondongan

Oleh :
Edwin Wijaya
Share To Social Media:

Penyakit gondongan atau mumps dapat dijumpai di seluruh dunia. Epidemiologi gondongan atau mumps bervariasi di berbagai negara dan tergantung dari kebijakan dan status imunisasi gondongan di negara tersebut. Pada negara yang telah memiliki progam imunisasi gondongan yang baik, insiden gondongan dapat berkurang hingga 99% dibandingkan sebelum dimulainya program. Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan ada sekitar 1000 kejadian setiap tahunnya. [3,5]

Pada negara yang belum memiliki program imunisasi gondongan yang baik, dapat terjadi wabah setiap 3-5 tahun dengan insiden 100-1.000 kasus per 100.000 penduduk. [2]

Pada negara-negara dan kota maju dengan program imunisasi gondongan yang sudah berjalan dengan baik, insiden gondongan justru paling banyak pada remaja dan dewasa muda, terutama pada usia kuliah. Misalnya, terjadi wabah yang menyerang 6.584 orang di Amerika Serikat di tahun 2006. 83% pasien pada wabah ini adalah mahasiswa. Hal ini kemungkinan terjadi karena:

  • Situasi tempat tinggal, misalnya tinggal di asrama
  • Imunitas yang sudah mulai menurun seiring pertambahan usia
  • Masih ada daerah dengan cakupan imunisasi gondongan rendah [2]

Predileksi Usia dan Jenis Kelamin

Gondongan atau mumps mayoritas menyerang anak anak, terutama usia 5-10 tahun. Sangat jarang pada bayi karena ada proteksi antibodi ibu. Perbandingan insiden pada laki-laki dan perempuan sama. Namun, dilaporkan bahwa komplikasi meningitis lebih sering ditemukan pada laki-laki (3:1) [1]

Referensi

1. Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRS, Satari HI. Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Edisi 2. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012

2. Kasper DL, Hauser SL, Lameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 19th ed. New York: McGraw Hill; 2015

3. Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ. Mandell, Douglas, and Bennett’s Principles and Practice of Infectious Diseases. 8th ed. Philadelphia: Saunders; 2014

5. Albrecht MA. Mumps. updated Sep 14, 2017

Etiologi Gondongan
Diagnosis Gondongan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 31 Desember 2024, 23:03
mumps pada ibu hamil trimester 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
dok saya ada px ibu hamil g3p1a1 h19 mgg dgn nyeri leher sebelah kiri, bengkak disertai demam. Saya dx dengan mumps, tertular dari anak pasien. Apakah px ini...
Anonymous
Dibalas 17 November 2024, 19:27
Pemilihan antivirus untuk mumps
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok. Apakah antivirus seperti isprinol memang diperlukan untuk kasus MUMPS ?? Karena banyak kasus yang hanya dengan pengobatan simptomatis, lama...
dr.karina daniel
Dibalas 24 Februari 2020, 10:32
Hubungan struma nodosa non toksis dengan fertilitas
Oleh: dr.karina daniel
3 Balasan
Allo dokter izin bertanya..apakah ada hubungan langsung dari struma nodusa non toksis dengan kesuburan?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.