Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Rubella general_alomedika 2022-11-02T08:59:40+07:00 2022-11-02T08:59:40+07:00
Rubella
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Rubella

Oleh :
dr.Alvi Muldani
Share To Social Media:

Virus rubella merupakan etiologi penyakit rubella dan komplikasinya. Virus rubella merupakan satu-satunya anggota genus Rubivirus dalam famili Togaviridae. Faktor risiko penyakit rubella adalah individu yang belum divaksin rubella.[3]

Karakteristik Virus Rubella

Virion virus rubella terbuat dari inti sferis, yang terdiri dari protein kapsid dan kopi RNA tunggal. Inti diselimuti dengan lipid bilayer yang berasal dari host yang memiliki 2-6 nm duri yang menjulur dari permukaan virion.

Genome mengkode dua protein nonstruktur dan tiga protein struktur. RNA merupakan template untuk translasi dari protein nonstruktur yang awalnya berbentuk sebagai prekursor (p200) yang kemudian dipotong oleh aktivitas protease protein 0150 untuk membentuk p150 dan p90. Keduanya kemudian membantu proses sintesis mRNA untuk sintesis protein kapsid (C) dan permukaan glikoprotein (E1 dan E2).[3]

Faktor Risiko

Kelompok yang paling berisiko utama terdampak rubella adalah wanita hamil dan janin. Rubella sangat jarang ditemukan di negara dengan program imunisasi rutin terhadap rubella. Bagaimanapun, menurut CDC dan WHO, sekitar 100.000 bayi yang dilahirkan di dunia lahir dengan sindrom rubella kongenital, dengan kebanyakan kasus yang dilaporkan berasal dari Afrika dan Asia Tenggara. Pada negara dengan program vaksinasi rubella, risiko utama rubella adalah orang yang tidak divaksinasi.[6,7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

3. George S, Viswanathan R, Sapkal GN. Molecular aspects of the teratogenesis of rubella virus. Biol Res. 2019 Aug 28;52(1):47. doi: 10.1186/s40659-019-0254-3. PMID: 31455418; PMCID: PMC6712747.
6. WHO. Rubella. 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rubella>
7. Wang J, Xu Y, Wang X, Liu Y, Zhang X, Du J, Che X, Gu W, Zhang X, Jiang W, Wang Y. Epidemiological characteristic of rubella by age group during 12 years after the national introduction of rubella vaccine in Hangzhou, China. Hum Vaccin Immunother. 2022 Nov 30;18(5):2054208. doi: 10.1080/21645515.2022.2054208. Epub 2022 Mar 28. PMID: 35344684; PMCID: PMC9225618.

Patofisiologi Rubella
Epidemiologi Rubella
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 4 jam yang lalu
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.  Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini  langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua,...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Diagnosa dan tatalaksana untuk pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 11:51
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.