Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Tuberculous Osteomyelitis general_alomedika 2025-05-14T11:00:34+07:00 2025-05-14T11:00:34+07:00
Tuberculous Osteomyelitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Tuberculous Osteomyelitis

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Manifestasi klinis Tuberculous osteomyelitis tidak spesifik, oleh karena itu penegakan diagnosis memerlukan pemeriksaan penunjang MRI yang dinilai memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi.

Anamnesis

Keluhan sistemik pada osteomielitis TB tidak spesifik, seperti:

  • Demam
  • Menggigil
  • Letargi
  • Kelelahan
  • Berat badan turun dalam beberapa bulan.

Dapat juga ditemukan gejala lokal Tuberculous osteomyelitis seperti :

  • Nyeri dan kaku yang terlokalisir di sekitar lesi
  • Nyeri menjalar pada saraf yang terangsang
  • Spasme otot [2]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya tanda-tanda inflamasi, seperti :

  • Tanda peradangan : Kemerahan, edema, nyeri, teraba hangat
  • Keterbatasan Range of Motion (ROM)
  • Deformitas
  • Tanda gangguan vaskularisasi pada daerah ekstremitas.[2]

Diagnosis Banding

Beberapa diagnosis banding yang dapat dipikirkan, adalah:

Sarcoma Ewing

Ewing Sarcoma merupakan tumor pada daerah muskuloskeletal. Tanda dan gejala dari penyakit ini adalah nyeri terlokalisasi disertai adanya tumor yang bisa diraba. Pada pemeriksaan pencitraan dapat ditemukan adanya tumor dan pemeriksaan histologi ditemukan adanya sel tumor yang kecil, bulat, dan biru berbentuk rosette.[8]

Arthritis Septik

Arthritis septik atau arthritis infeksius merupakan invasi langsung ruang sendi akibat bakteri. Keluhan pada arthritis septik bersifat nyeri akut dan biasanya terdapat riwayat trauma. Pada pemeriksaan pasien dengan kecurigaan arthritis septik biasanya didapatkan triad, yaitu demam, nyeri, dan gangguan range of motion. Pada pemeriksaan cairan sendi dapat ditemukan adanya mikroba.[9]

Gout dan Pseudogout

Gout dan pseudogout merupakan inflamasi pada sendi yang disebabkan oleh kumpulan kristal monosodium urate monohidrat (gout) dan kalsium pirofosfat (pseudogout).

Pasien biasanya datang dengan keluhan nyeri mendadak pada daerah jari-jari, pergelangan tangan/kaki, dan lutut. Nyeri pada gout biasanya terjadi tiba-tiba dan bertahan selama 8-12 jam, sedangkan pada pseudogout terjadi lebih perlahan dan onset bisa sampai beberapa hari. Diagnosis dapat ditegakkan dengan analisis cairan sendi.[10]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis, yaitu melalui pemeriksaan radiografi, biopsi tulang dan kultur, dan pemeriksaan darah.

X-ray

Pada pemeriksaan radiografi dapat terjadi penebalan periosteal, penebalan korteks, sclerosis, dan ireguler. Pada beberapa kasus, didapatkan pula pembentukan tulang baru, osteolisis, dan kerusakan trabekular. Namun, hasil pemeriksaan negatif pada radiografi tidak dapat menyingkirkan diagnosis osteomielitis.[2,5]

MRI:

MRI merupakan metode yang dipilih untuk mendiagnosis Tuberculous osteomyelitis karena memiliki sensitivitas yang tinggi. MRI dapat memperlihatkan adanya destruksi tulang dan memberikan gambaran abnormalitas sumsum tulang.[2,5]

CT Scan

Pemeriksaan CT Scan berguna untuk biopsi jarum untuk diagnosis dan rencana preoperatif untuk mendeteksi abnormalitas tulang. Adanya defek kortikal juga dapat terjadi pada CT Scan.[2,5]

Biopsi Tulang dan Kultur

Biopsi dapat dilakukan pada beberapa kasus, namun jarang dilakukan karena memiliki tingkat kesulitan tinggi dan bersifat invasif. Pada pemeriksaan histologi dapat ditemukan adanya nekrosis kaseosa dan formasi sel raksasa. Bakteri tahan asam jarang ditemukan dan biakan sering memberi hasil negatif.[5]

GenXpert

GenXpert digunakan sebagai rapid test untuk diagnosis tuberkulosis paru, tetapi tidak spesifik untuk tuberculous osteomyelitis. GenXpert merupakan pemeriksaan dengan menggunakan metode real-time Polymerase Chain Reaction (PCR) melalui deteksi DNA bakteri TB. Pemeriksaan ini dapat memberikan hasil sekitar 2 jam setelah pengambilan sampel. Batas deteksi bakteri TB dengan metode ini adalah minimal 131 kuman/mL sputum. [11]

Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan laju endap darah (LED) meningkat >100 mm/jam. Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan adanya leukositosis dan anemia. Namun, pemeriksaan darah tidak spesifik karena dapat juga ditemui dalam berbagai kondisi infeksi dan inflamasi lainnya, seperti infeksi saluran pernafasan atas atau lupus.

Referensi

2. Kishner S, Poduval M. Osteomielitis. Medscape [internet]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1348767-overview#a4
5. Rajasekaran S, Soundararajan DCR, Sherry AP, Kanna RM. Spinal tuberculosis: current concepts. Global Spine Journal. 2018;8(45):965-1085.
8. Toretsky JA. Ewing sarcoma. Medscape. [internet]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/990378-overview#a1
9. Brusch JL. Septic arthritis. Medscape. [internet]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/236299-overview#a5
10. Rothschild B. Gout and pseudogout. Medscape. [internet]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/329958-overview#a1
11. Kurniawan E, Raveinal, Fauzar, Arsyad Z. nilai diagnostic metode “real time” PCR GeneXpert pada TB paru BTA Negatif. Jurnal Kesehatan Andalah. 2016;5(3): 730-738.

Epidemiologi Tuberculous Osteomy...
Penatalaksanaan Tuberculous Oste...

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.