Patofisiologi Tuberculous Osteomyelitis
Patofisiologi Tuberculous osteomyelitis atau yang dikenal dengan osteomielitis tuberkulosis dimulai sejak penyebaran hematogen bakteri yang dorman ke dalam pembuluh darah tulang.
Tuberculous osteomyelitis merupakan peradangan pada tulang akibat penyebaran hematogen bakteri Mycobacterium tuberculosis ke dalam pembuluh darah tulang. 98% port d’entrée bakteri TB adalah organ paru. Bakteri yang masih hidup di dalam paru akan membentuk koloni, yang disebut juga fokus Ghon. Tubuh akan merespons dengan mengaktivasi imunitas seluler melawan bakteri. Meskipun demikian, bakteri TB dapat tetap hidup dorman di dalam makrofag. Selama masa inkubasi, bakteri dapat tersebar secara limfogen maupun hematogen. Mekanisme ini yang dikenal dengan infeksi primer.[1,2,4]
Penyebaran hematogen sering terjadi secara tersamar (occult) dan organ yang dituju adalah organ yang memiliki vaskularisasi yang baik. Predileksi bakteri lebih sering pada daerah vertebra dan sendi besar akibat banyaknya suplai pembuluh darah pada lempeng pertumbuhan tulang panjang.[2,4]