Patofisiologi Binge Eating Disorder
Patofisiologi binge eating disorder diperkirakan sama dengan patofisiologi gangguan penyalahgunaan zat yang melibatkan regulasi emosi negatif dan berbagai struktur otak yang meregulasi perilaku makan.[1,3]
Model Regulasi Afek
Model regulasi afek menyatakan bahwa binge eating muncul karena adanya emosi negatif yang dibantu diredakan oleh perilaku binge. Hal ini berkaitan dengan kesulitan regulasi emosi dan penurunan kewaspadaan emosional karena adanya emosi yang negatif.[1,4,5]
Model Neurobiologis
Penelitian tentang gangguan makan yang menggunakan neuroimaging pada pasien binge eating disorder menunjukkan adanya hiperaktivitas korteks orbitofrontal medial dan hipoaktivitas jaringan prefrontal. Ada juga peningkatan volume insula pada korteks orbitofrontal kiri. Insula dan operkulum frontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses informasi sensori dasar tentang makanan.[1,3]
Nukleus kaudatus dorsal, korteks prefrontal area ventrolateral, korteks parietal, dan korteks cinguli anterior merupakan bagian otak yang mengontrol respons terhadap makanan. Pasien binge eating disorder sering menunjukkan aktivitas pengendalian impuls yang rendah pada area-area tersebut.[1,3]